Partai Gelora Kritik Bos Kimia Farma Tolak Minta Maaf Kasus Antigen Bekas

Sabtu, 01 Mei 2021 - 14:23 WIB
loading...
A A A
Partai Gelora juga mengusulkan agar pemerintah dapat mempertimbangkan untuk memfokuskan vaksinasi pada wilayah-wilayah zona merah dengan melakukan vaksinasi pada penduduk di wilayah-wilayah tersebut tanpa memandang kategori agar dapat mengejar target penurunan tingkat infeksi di sana.

"Penduduk di wilayah-wilayah tersebut sangat berpotensi menularkan COVID-19 ke daerah lain sehingga perlu dijadikan sebagai prioritas vaksinasi dikarenakan besarnya risiko lonjakan pasca liburan lebaran kali ini," paparnya.

Dirinya mengajak seluruh untuk terus menjaga disiplin menjalankan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi agar pandemi COVID-19 dapat cepat diatasi. “Masyarakat juga harus memiliki sense of urgency dalam mendukung dan melaksanakan program-program penanganan pandemi COVID-19 ini jika kita ingin melindungi orang-orang yang kita cintai dan kembali beraktivitas seperti biasa," pungkasnya.

Polda Sumut telah menetapkan lima tersangka yang telah mendaur ulang stik swab test antigen untuk digunakan lagi dengan cara mencuci dan digunakan kembali kepada calon penumpang di Bandara Kualanamu. Baca juga: Kasus Rapid Antigen Bekas, Dokter Ingatkan Alat Ini Hanya Bisa Dipakai Sekali

Mereka adalah PM sebagai Branch Manajer Laboratorium Kimia Farma berperan sebagai penanggung jawab laboratorium dan yang menyuruh melakukan penggunaan cutton buds swab antigen bekas. Kemudian tersangka SR; DJ; M dan R dengan peran masing-masing.
(kri)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1206 seconds (0.1#10.140)