KSAL Sebut Kapal Selam Kunci Utama Kekuatan TNI AL di Perairan Indonesia

Rabu, 11 September 2024 - 16:48 WIB
loading...
KSAL Sebut Kapal Selam...
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali saat menjadi Keynote Speaker dalam FGD Pemenuhan Kebutuhan Program Pengadaan Kapal Selam Scorpene Evolved. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kekuatan kapal selam menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan tugas TNI AL di perairan Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Pandangan ini disampaikan KSAL saat menjadi Keynote Speaker dalam Focus Group Discussion (FGD) Pemenuhan Kebutuhan Program Pengadaan Kapal Selam Scorpene Evolved.

"Kekuatan kapal selam akan memainkan peran kunci dalam pelaksanaan tugas TNI Angkatan Laut dalam menegakkan kedaulatan dan menjaga keamanan di wilayah perairan Indonesia dan yurisdiksi nasional," kata KSAL di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

KSAL menjelaskan, perubahan lingkungan strategis di tataran global maupun regional terjadi dengan sangat cepat, semakin kompleks, dan tidak menentu. Untuk itu menurutnya, pembangunan kekuatan kapal selam TNI AL menjadi semakin penting dan mendesak.



Hal itu kata dia, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh pemerintah, yaitu mewujudkan negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

Negara nusantara yang dimaksud adalah Indonesia dengan geografis kepulauan yang memiliki ketangguhan politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan nasional sebagai poros maritim dunia.

Visi tersebut tentu membutuhkan kekuatan angkatan laut yang mampu menghadapi berbagai tantangan strategis di masa depan.

"Oleh karena itu, kita harus menyatukan tekad untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang modern, berdaya gentar kawasan dan berproyeksi global," ucap KSAL.

Untuk mencapai visi pembangunan TNI AL tersebut, KSAL mengatakan, salah satu transformasi yang krusial adalah pembangunan kekuatan kapal selam.

"Pada prinsipnya, kekuatan yang akan dibangun terdiri dari aspek material, personel, fasilitas, dan organisasi," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1492 seconds (0.1#10.140)