Sebut Logo KPK Keliru, Febri Diansyah: Filosofi Logo Asli Agar Korupsi Tidak Masuk KPK

Sabtu, 24 April 2021 - 08:25 WIB
loading...
Sebut Logo KPK Keliru,...
Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah melihat kekeliruan dalam logo KPK yang ditunjukkan Ketua KPK Firli Bahuri lewat dokumen rahasia terkait kasus pemerasan oleh Penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah melihat kekeliruan dalam logo KPK yang ditunjukkan Ketua KPK Firli Bahuri lewat dokumen rahasia terkait kasus pemerasan oleh Penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju terhadap Wali Kota Tanjungbalai periode 2016-2021 M Syahrial.

"Baru nyadar, logo KPK di dokumen berlabel Rahasia yg diperlihatkan Ketua KPK kemarin salah...Kata “korupsi” masuk di bawah tulisan KPK," ujar lewat cuitan di akun Twitter @febridiansyah, Jumat (23/4/2021).

Dalam foto dokumen yang diunggah Febri, tulisan Komisi Pemberantasan Korupsi di bawah logo KPK posisinya sejajar. Sementara yang benar menurut Febri adalah tulisan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak sejajar dengan logo KPK atau mencuat keluar dari logo KPK.

"Bandingkan dg logo sebenarnya (kanan) yg dbuat dg filosofi agar kata “korupsi” tdk masuk ke KPK," ucap Febri.
Sebut Logo KPK Keliru, Febri Diansyah: Filosofi Logo Asli Agar Korupsi Tidak Masuk KPK

Menanggapi cuitan Febri, warganet mengaku baru mengetahui ada makna tulisan Komisi Pemberantasan korupsi di bawah logo KPK memiliki makna filosofi. "Baru sadar. Ternyata gak centered sama singkatannya tu ada maksudnya. Yg desain pasti di comment: "desainnya bagus, tp kok kayak ada yg kurang ya?"," ujar akun
@auliadix.

"Saya baru tau, ternyata ada maksudnya tulisan "korupsi"-nya di luar," kata akun @rofiqsetiawan menimpali.
Sebut Logo KPK Keliru, Febri Diansyah: Filosofi Logo Asli Agar Korupsi Tidak Masuk KPK

Logo asli KPK menurut Febri Diansyah

Sementara @ZakkiFitriyan menuturkan perubahan logo KPK berkorelasi dengan perubahan perilaku orang-orang yang ada di dalamnya. "Apakah logo akan mempengaruhi perilaku? setidaknya itu adalah doa, biar tidak tdk ada korupsi didalam tubuh KPK. artinya ketika logo KPK sdh kemasukan kata korupsi, maka layak untuk bersih2 dl. atau layak memang KPK dibubarkan saja?" katanya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta maaf terkait adanya kasus dugaan suap yang menjerat oknum anak buahnya, AKP Stepanus Robin Pattuju (SRP). Stepanus Pattuju merupakan anggota Polri yang ditugaskan menjadi salah satu penyidik KPK.

"KPK memohon maaf, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh dan segenap anak bangsa karena ada cidera kejadian seperti ini," ungkap Firli saat menggelar konpers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis 22 April 2021 malam.

Kendati demikian, Firli menekankan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk penyimpangan yang terjadi di tubuh KPK. KPK bakal menindak tegas oknum pegawai nakal yang mencoba-coba melakukan penyimpangan. Hal itu terbukti dari tindakan tegas yang dilakukan KPK terhadap Stepanus Pattuju.
"Dan selama kami menjadi pimpinan KPK, setidaknya sudah dua orang anggota Polri yang dilakukan penindakan tegas oleh KPK, yang pertama adalah saudara YAN terkait dengan kasus Bakamla beberapa tahun lalu, dan sudah masuk persidangan. Dan ini adalah yang kedua," beber Firli.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
Bobby Nasution Keluar...
Bobby Nasution Keluar dari Gedung KPK: Bahas Pencegahan Korupsi hingga Koordinasi
BPK: Kerugian Negara...
BPK: Kerugian Negara Kasus Korupsi PT Taspen Capai Rp1 Triliun
Bobby Nasution Datang...
Bobby Nasution Datang ke Kantor KPK, Ada Apa?
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
Motor Royal Enfield...
Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Atas Nama Orang Lain
Warna Motor Royal Enfield...
Warna Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Beda dengan di LHKPN
Eks Penyidik KPK: Pelantikan...
Eks Penyidik KPK: Pelantikan Harun Al Rasyid Bukti Prabowo Ingin Penyelenggaraan Haji Bebas Korupsi
Rekomendasi
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
Pesan Menyentuh Efren...
Pesan Menyentuh Efren Reyes untuk Fans Indonesia: Terima Kasih Atas Cinta untuk Biliar!
Berita Terkini
66 Brigjen TNI Dimutasi...
66 Brigjen TNI Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto di Akhir April 2025, Ini Daftar Namanya
18 menit yang lalu
Tuntutan Forum Purnawirawan...
Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Menhan: Kita Hormati yang Jadi Pemikiran Sesepuh
47 menit yang lalu
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
6 jam yang lalu
Mantan Ketum Iwakum...
Mantan Ketum Iwakum Andi Saputra Dilantik sebagai Hakim Ad Hoc Tipikor
7 jam yang lalu
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
7 jam yang lalu
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
8 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Cristiano Ronaldo...
3 Alasan Cristiano Ronaldo Tidak Masuk Nominasi Ballon d'Or 2023
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved