Soal Kondisi Kapal Selam KRI Nanggala 402, KSAL: Masih Sangat Layak
loading...
A
A
A
BALI - TNI AL menyebut kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali utara merupakan salah satu alutsista yang rutin menjalani perawatan. Kapal selam itu terakhir menjalani docking atau perawatan, Januari 2020.
"Kapal ini sudah di-docking terakhir bulan Januari 2020. Docking terakhir di PT PAL. Sehingga masih sangat layak," kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono dalam jumpa pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai Bali, Kamis (22/4/2021).
Dia menjelaskan, KRI Nanggala 402 sudah menjalani fase perawatan. Seluruh material kapal juga telah mendapat sertifikat kelayakan dari Dislaikmatal TNI AL.
KRI Nanggala 402 merupakan buatan Jerman tahun 1977 dan diterima TNI AL tahun 1981. Kapal ini memiliki riwayat menembakkan terpedo dalam misi latihan sebanyak 25 kali dan dua kali menembakkan terpedo ke kapal perang dengan sasaran eks KRI.
Atas dasar itulah, KRI Nanggala 402 dilibatkan dalam misi latihan penembakan terpedo di perairan Bali utara. "Kondisi laut berdasarkan prediksi BMKG sangat cerah dan tenang," ujar Margono.
"Kapal ini sudah di-docking terakhir bulan Januari 2020. Docking terakhir di PT PAL. Sehingga masih sangat layak," kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono dalam jumpa pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai Bali, Kamis (22/4/2021).
Dia menjelaskan, KRI Nanggala 402 sudah menjalani fase perawatan. Seluruh material kapal juga telah mendapat sertifikat kelayakan dari Dislaikmatal TNI AL.
KRI Nanggala 402 merupakan buatan Jerman tahun 1977 dan diterima TNI AL tahun 1981. Kapal ini memiliki riwayat menembakkan terpedo dalam misi latihan sebanyak 25 kali dan dua kali menembakkan terpedo ke kapal perang dengan sasaran eks KRI.
Atas dasar itulah, KRI Nanggala 402 dilibatkan dalam misi latihan penembakan terpedo di perairan Bali utara. "Kondisi laut berdasarkan prediksi BMKG sangat cerah dan tenang," ujar Margono.
(dam)