Sandiaga Ingin Wujudkan Toilet Berkualitas di Destinasi Wisata Religi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tengah getol merevolusi toilet di destinasi pariwisata nasional. Tidak hanya di destinasi pariwisata prioritas, urusan toilet di situs-situs wisata religi juga turut diperhatikan.
Sandiaga mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan atau prinsip CHSE (Cleanliness, Helath, Safety and Environment Sustainability) secara ketat yang di dalamya termasuk meghadirkan toilet yang berkualitas di destinasi wisata.
Ke depan, kebersihan toilet di tiap spot-spot wisata termasuk wisata religi akan menjadi simbol pelayanan. Dalam konteks pariwisata, toilet yang berkualtias akan diingat sebagai kesan sepanjang perjalanan.
Karena itu, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini mengatakan, pengembangan amenitas salah satunya ketersediaan toilet bersih di destinasi wisata religi adalah sebuah keharusan.
"Pariwisata tidak akan bangkit, kita tidak akan mampu menjual pariwisata yang berualitas, berkelanjutan, kalau toiletnya tdak berkualitas. Destinasi tidak prioritas kalau toiletnya tidak berkualitas," ucap Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan atau prinsip CHSE (Cleanliness, Helath, Safety and Environment Sustainability) secara ketat yang di dalamya termasuk meghadirkan toilet yang berkualitas di destinasi wisata.
Ke depan, kebersihan toilet di tiap spot-spot wisata termasuk wisata religi akan menjadi simbol pelayanan. Dalam konteks pariwisata, toilet yang berkualtias akan diingat sebagai kesan sepanjang perjalanan.
Karena itu, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini mengatakan, pengembangan amenitas salah satunya ketersediaan toilet bersih di destinasi wisata religi adalah sebuah keharusan.
"Pariwisata tidak akan bangkit, kita tidak akan mampu menjual pariwisata yang berualitas, berkelanjutan, kalau toiletnya tdak berkualitas. Destinasi tidak prioritas kalau toiletnya tidak berkualitas," ucap Sandiaga.
(maf)