HUT ke-69 Kopassus, Ini Kisah Heroik Prajurit Korps Baret Merah di Medan Operasi

Jum'at, 16 April 2021 - 05:37 WIB
loading...
A A A
Operasi Woyla, di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand

Operasi pembebasan sandera penumpang pesawat Garuda Indonesia di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand ini berlangsung pada 31 Maret 1981. Berawal saat pesawat yang terbang dari Bandara Talangbetutu, Palembang menuju ke Bandara Polonia, Medan dibajak oleh lima orang teroris yang tergabung dalam kelompok Komando Jihad pada 28 Maret 1981.

Pesawat yang dipiloti Kapten Pilot Herman Rante ini diminta untuk menerbangkan pesawat ke Kolombo, Sri Langka. Namun karena terkendala bahan bakar, pesawat kemudian dialihkan ke Penang, Malaysia untuk mengisi bahan bakar avtur. Selanjutnya pesawat melanjutkan penerbangan ke Thailand. Informasi pembajakan itu kemudian ditanggapi cepat oleh pemerintah Indonesia.

HUT ke-69 Kopassus, Ini Kisah Heroik Prajurit Korps Baret Merah di Medan Operasi


Kemudian disiapkanlah sejumlah prajurit Kopassandha yang kini bernama Kopassus untuk melakukan operasi pembebasan. Dipimpin langsung oleh Letkol Sintong Panjaitan, tim kecil yang terdiri dari prajurit terbaik Kopassandha dibentuk. Selanjutnya, pada 30 Maret 1981 Perdana Menteri Thailand, Prem Tinsulanonda memberikan lampu hijau terkait operasi militer pembebasan awak pesawat yang disandera.

Selanjutnya, pada 31 Maret 1981 pukul 03.00 waktu setempat, operasi penyerbuan dilakukan. Dalam operasi yang berlangsung sangat cepat yakni 3 menit, seluruh penumpang yang disandera berhasil dibebaskan. Sedangkan lima pembajak tewas ditembak. Tiga orang tewas di luar pesawat sedangkan dua lainnya tewas di dalam pesawat. Dalam operasi tersebut, calon perwira (Capa) Kopassus Lettu Ahmad Kirang gugur.

Pratu Suparlan, Habisi Puluhan Musuh Sendirian

Keberanian dan Kepahlawanan Pratu Suparlan ini berawal saat dia ditugaskan dalam operasi Timor Timur (saat ini Timor Leste) pada 9 Januari 1983. Kala itu, Suparlan yang tergabung dalam unit Nanggala L-II Kopassandha, pimpinan Letnan Poniman Dasuki tengah melakukan patroli di KV 34-34/Komplek Liasidi. Daerah tersebut sangat rawan karena merupakan sarang dari pemberontak Fretilin, sayap militer Timor Timur terlatih karena memiliki pengalaman perang di Angola, Mozambik dan sebagainya sehingga dikenal sangat sadis dan kejam.

Saat sedang berpatroli, tiba-tiba 300-an Fretilin lengkap dengan senapan serbu, GLM, mortir menghadang tim kecil yang tengah berpatroli tersebut. Kontak tembak antara pasukan kecil yang berjumlah 9 orang, terdiri dari 4 Kopassus dan 5 Kostrad dengan ratusan Fretilin pun terjadi. Pertempuran berlangsung tidak seimbang dimana Fretilin berada di ketinggian sedangkan Pratu Suparlan berada di pinggir jurang. Satu persatu anggota pasukan kecil ini gugur dimangsa peluru Fretilin.

HUT ke-69 Kopassus, Ini Kisah Heroik Prajurit Korps Baret Merah di Medan Operasi
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
7 Fakta di Balik Mualafnya...
7 Fakta di Balik Mualafnya Jenderal Kopassus Lodewijk F Paulus, Sempat Diancam Bakal Masuk Neraka
Profil Kolonel Inf R...
Profil Kolonel Inf R Marlon I Silalahi, Peraih Adhi Makayasa yang Jadi Dansat 81 Kopassus
Soal Prajurit Masuk...
Soal Prajurit Masuk Kampus, Mabes TNI: Tak Ada Konflik dengan Mahasiswa
Mayjen TNI Djon Afriandi...
Mayjen TNI Djon Afriandi Pimpin Sertijab Dangrup 1 dan 2 hingga Dansat 81 Kopassus
Melindungi Keamanan...
Melindungi Keamanan Publik: Inovasi Antena Jammer untuk Menangkal Ancaman Drone
3 Fakta Menarik Hymne...
3 Fakta Menarik Hymne Kopassus, Salah Satunya Diciptakan Titiek Puspa
Letjen TNI Aktif dari...
Letjen TNI Aktif dari Korps Kavaleri, Nomor 2 Lulusan Terbaik Akmil 1992
TNI AD Tegaskan Tak...
TNI AD Tegaskan Tak Ada Intervensi oleh Tentara di Kampus
Kelola 71 Dapur MBG,...
Kelola 71 Dapur MBG, TNI AD Pastikan Masih Beroperasi Normal
Rekomendasi
Heboh Pak Camat Padang...
Heboh Pak Camat Padang Selatan Digerebek Istri dan Warga, Diduga Berselingkuh dengan Staf
Apa Sebenarnya Tugas...
Apa Sebenarnya Tugas Seorang Paus di Negara Terkecil di Dunia? Ternyata Ada 7
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
Berita Terkini
Akhir Perang Rusia-Ukraina...
Akhir Perang Rusia-Ukraina dan Pengaruh Korea Utara-China
2 jam yang lalu
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
2 jam yang lalu
Pelantikan 86 Pengurus...
Pelantikan 86 Pengurus Baru Partai Hanura, OSO Serukan Gerakan dari Daerah
3 jam yang lalu
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
3 jam yang lalu
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, Evaluasi Transparansi Keuangan
4 jam yang lalu
Hanura Resmi Dukung...
Hanura Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto
8 jam yang lalu
Infografis
Kapal-Kapal Amerika...
Kapal-Kapal Amerika Serikat yang Diserang Houthi di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved