Azis Syamsuddin Minta Menteri BUMN Dukung PT Pindad dengan Ketersediaan Bahan Produksi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin meminta kepada Kementerian BUMN untuk memanfaatkan dan mendukung produk-produk yang dihasilkan PT Pindad (Persero) sebagai industri dalam negeri. Terlebih, PT Pindad kini mampu membuat berbagai kebutuhan strategis negara seperti alutsista, kendaraan atau mobil tempur, tabung gas, mobil pemadam kebakaran, sampai alat pertanian.
Support pembelian produk PT Pindad juga harus dibarengi dengan ketersediaan dan kebutuhan PT Pindad itu sendiri. "PT Krakatau Steel harus bisa menyediakan raw material kebutuhan PT Pindad itu sendiri. Seperti plat-plat baja, ini untuk menekan konten impor," ujar Azis Syamsuddin, Selasa (13/4/2021).
Saat ini, lanjut politisi Partai Golkar ini, 70 persen produksi yang dihasilkan oleh PT Pindad masih menggunakan produk impor. "Ketersediaaan bahan penting. Ini akan mengurangi beban devisa negara yang terbang," tegasnya.
Azis mengimbau kepada seluruh angkatan termasuk institusi negara untuk mengorder produk yang dihasilkan Pindad. Terutama kepada Kementerian BUMN beserta jajaran yang terkait, seperti Pertamina, agar menggunakan produk dalam negeri.
"Saya minta kepada Menteri BUMN, brother Erick untuk bisa mengatasi ini. Khususnya kepada PT Krakatau Steel untuk bisa memproduksi baja untuk digunakan PT Pindad dengan multiplier effect, sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo," kata Azis.
Terakhir, Azis optimistis memiliki pemikiran yang sama dalam mendukung industri pertahanan negara dalam negeri sehingga Krakatau Steel dapat aktif dalam menyediakan kebutuhan yang diperlukan. "Selamat, semoga PT Pindad dan PT PAL dapat meraih sukses. Sukses untuk kemajuan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi," pungkasnya.
Support pembelian produk PT Pindad juga harus dibarengi dengan ketersediaan dan kebutuhan PT Pindad itu sendiri. "PT Krakatau Steel harus bisa menyediakan raw material kebutuhan PT Pindad itu sendiri. Seperti plat-plat baja, ini untuk menekan konten impor," ujar Azis Syamsuddin, Selasa (13/4/2021).
Saat ini, lanjut politisi Partai Golkar ini, 70 persen produksi yang dihasilkan oleh PT Pindad masih menggunakan produk impor. "Ketersediaaan bahan penting. Ini akan mengurangi beban devisa negara yang terbang," tegasnya.
Azis mengimbau kepada seluruh angkatan termasuk institusi negara untuk mengorder produk yang dihasilkan Pindad. Terutama kepada Kementerian BUMN beserta jajaran yang terkait, seperti Pertamina, agar menggunakan produk dalam negeri.
"Saya minta kepada Menteri BUMN, brother Erick untuk bisa mengatasi ini. Khususnya kepada PT Krakatau Steel untuk bisa memproduksi baja untuk digunakan PT Pindad dengan multiplier effect, sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo," kata Azis.
Terakhir, Azis optimistis memiliki pemikiran yang sama dalam mendukung industri pertahanan negara dalam negeri sehingga Krakatau Steel dapat aktif dalam menyediakan kebutuhan yang diperlukan. "Selamat, semoga PT Pindad dan PT PAL dapat meraih sukses. Sukses untuk kemajuan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi," pungkasnya.
(zik)