Empat Alutsista Canggih Pesanan Kemhan Jadi Prioritas PT Pindad

Rabu, 31 Maret 2021 - 15:17 WIB
loading...
Empat Alutsista Canggih...
Direktur Utama (Dirut) PT Pindad Abraham Mose bersama Karo Humas Setjen Kemhan Marsma TNI Penny Radjendra. Foto/SINDOnews/sucipto
A A A
BANDUNG - Kemampuan PT Pindad Persero dalam memproduksi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) semakin diakui dunia internasional. Hal itu ditandai dengan banyaknya permintaan negara-negara Eropa dan Asia kepada industri pertahanan dalam negeri tersebut. Selain itu, PT Pindad juga saat ini tengah fokus memproduksi alutsista untuk kebutuhan dalam negeri yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) .

Direktur Utama (Dirut) PT Pindad Abraham Mose mengatakan, untuk permintaan dalam negeri, saat ini pihaknya tengah fokus memprioritaskan pembuatan munisi, senjata untuk komponen cadangan (Komcad), kendaraan khusus anoa dan medium tank serta kendaraan taktis (Rantis) Maung guna memenuhi kebutuhan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dipesan Kementerian Pertahanan (Kemhan). Baca juga: Hadapi Perang Generasi Kelima, Disjarahad Perkuat Literasi Sejarah Bagi Milenial

"Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan agar PT Pindad dapat memenuhi kebutuhan munisi sebanyak 4 miliar butir. Saat ini, kapasitas produksi munisi Pindad baru mencapai 400 juta butir dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai 600 juta butir. Jadi yang pertama yang menjadi prioritas adalah memproduksi munisi. Yang pertama LoE dan surat pesanan untuk munisi sebanyak 4 miliar butir," ujarnya saat kegiatan Defence Tour Kemhan 2021 bersama awak media yang diselenggarakan Biro Humas Setjen Kemhan, Selasa (29/3/2021).

Prioritas kedua adalah pembuatan senjata untuk mendukung program komcad sebanyak 25.000 pucuk dan sekarang pembuatan senjata tersebut sudah selesai. Sedangkan prioritas ketiga adalah pembuatan kendaraan khusus Anoa dan Medium tank. Prioritas keempat yakni permintaan untuk memproduksi kendaraan taktis 4x4, kendaraan (Rantis) 4x4 Maung. "Kalau yang dilihat dari skala prioritas yang kita harus memproduksi tahun ini dimulai yaitu munisi, senjata untuk komcad, kendaran khusus dan rantis Maung," ucapnya.

Menurut dia, banyaknya permintaan dari Kemhan untuk membuat alutsista guna memenuhi kebutuhan tiga matra TNI sangat membantu PT Pindad. "Ini merupakan PR (pekerjaan rumah) untuk Pindad dan luar biasa tahun ini. Artinya, (pesanan ini) bisa mengangkat pendapatan dan mudah-mudahan bisa mengangkat laba dari PT Pindad dengan adanya order-order (pesanan) dari Kementerian Pertahanan,” kata Abraham.

Sedangkan, permintaan dari luar negeri di antaranya dariThailand yang meminta PT Pindad untuk mengekspor munisi kaliber 556 mm dan 9 mm sebanyak 10.000 butir. Termasuk granat tangan sebanyak 5.000 butir. "Kita juga sudah dapat PO dari Amerika Serika tapi swasta sedang kita urus perizinan dan export licensenya itu sekitar 3.000 butir untuk munisi kaliber 9mm dan 3.000 butir untuk munisi kaliber 556 mm. Kita juga sedang proses akhir di Bangladesh untuk 6 unit Anoa recovery. Jadi tahun ini Thailand, Amerika Serikat dan Bangladesh, tahun kemarin juga ada," katanya.

Empat Alutsista Canggih Pesanan Kemhan Jadi Prioritas PT Pindad


Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal (Karo Humas Setjen) Kemhan Marsekal Pertama TNI Penny Radjendra mengatakan, PT Pindad telah menunjukkan kualitas produksinya, terbukti dengan produk-produknya yang telah diekspor ke luar negeri. Dia menjelaskan, industri pertahanan perlu terus didukung oleh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat karena tidak hanya bermanfaat untuk pertahanan negara, tetapi juga untuk pembangunan ekonomi nasional.

"Concern Kemhan terhadap industri pertahanan dalam negeri itu tinggi. Ini menunjukkan bahwa kita juga menumbuhkan industri dalam negeri. Siapa lagi yang akan menggunakan. Kalau kita perang yang membuat petang itu bertahan cukup lama adalah dari produksi dalam negeri," ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemhan Bersama Yayasan...
Kemhan Bersama Yayasan Rabu Biru Beri Layanan Kesehatan Bagi Veteran dan Warakawuri
DPP Garda Satu Dukung...
DPP Garda Satu Dukung Pemerintah Tak Pangkas Anggaran Kemhan, Polri, dan BGN
Deddy Corbuzier Jadi...
Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan Bidang Komunikasi Publik
Koleksi Brevet dan Tanda...
Koleksi Brevet dan Tanda Jasa Letjen TNI Rui Fernando, Jenderal Kopassus Berdarah Timtim
Rachmat Pambudy Silaturahmi...
Rachmat Pambudy Silaturahmi Temui KSAL Ali, Bappenas Ingin Perkuat Peran TNI AL
Bom Buatan Indonesia...
Bom Buatan Indonesia Sita Perhatian Kalangan Militer di Vietnam Defence Expo 2024
HUT ke-18, Pusinfolahta...
HUT ke-18, Pusinfolahta TNI Beri Penghargaan kepada Infokom Elektrindo
Inilah Kehebatan Kapal...
Inilah Kehebatan Kapal Perang KRI RE Martadinata-331, Persenjataan Modern Milik TNI AL
Mengenal 3 Marsekal...
Mengenal 3 Marsekal Madya Jebolan AAU 1990, Salah Satunya Bertugas di Kemhan
Rekomendasi
Bacaan Surat Al Qadr...
Bacaan Surat Al Qadr Latin Saja, Lengkap dengan Asbabun Nuzul dan Keutamaannya
Debut Trio Eropa di...
Debut Trio Eropa di Timnas Indonesia: Joey Pelupessy Lebih Menonjol Jadi Starter Lawan Australia
Bobon Santoso Ternyata...
Bobon Santoso Ternyata 2 Kali Syahadat, Dibimbing Ustaz Derry Sulaiman
Berita Terkini
3 Anggota Polri Tewas...
3 Anggota Polri Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
8 menit yang lalu
Panja RUU TNI Sebut...
Panja RUU TNI Sebut Usulan Penempatan Tentara di KKP dan Tangani Narkoba Dihapus
49 menit yang lalu
400 WNI Korban Eksploitasi...
400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Keluar dari Myanmar
1 jam yang lalu
2 Oknum TNI Ditangkap,...
2 Oknum TNI Ditangkap, Diduga Terlibat Penembakan 3 Anggota Polres Way Kanan hingga Tewas
2 jam yang lalu
Terbongkar! Eks Kapolres...
Terbongkar! Eks Kapolres Ngada Sudah Lama Berbuat Asusila di Sejumlah Hotel
2 jam yang lalu
Talkshow Ramadan, Baznas-MNC...
Talkshow Ramadan, Baznas-MNC Sekuritas Ajak Masyarakat Berinvestasi Sambil Berbagi
2 jam yang lalu
Infografis
Jadi Kawan Israel, Maroko...
Jadi Kawan Israel, Maroko Negara Arab Pertama yang Terima F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved