Rekrutmen ASN Terbanyak Dalam Sejarah Indonesia, BKN Sebut Tahun Ini Berat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deputi bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara ( BKN ), Suharmen mengaku bahwa tahun ini cukup berat. Pasalnya tahun penerimaan pegawai aparatur sipil negara ( ASN ) yang terdiri dari CPNS dan PPPK sangatlah banyak.
“Sebenarnya tahun ini memang tahun berat. Jujur saja kami sampaikan tahun berat. Karena ini penerimaan besar-besaran yang kita lakukan. Dan ini sejarah sepanjang republik ini ada di dalam proses penerimaan calon ASN,” ujarnya dalam konferensi persnya, kamis (8/4/2021).
Dia menyebutkan bahwa untuk formasi PPPK guru saja tahun ini ditargetkan mencapai 1 juta. Meskipun hingga kini angkanya belum mencapai 1 juta formasi.
“Walaupun formasinya sampai sekarang yang mengusulkan belum sampai 1 juta. Tapi jumlah yang sampai 700 ribuan itu, merupakan jumlah yang sangat besar yang belum pernah dilakukan oleh pemerintah di dalam proses seleksi selama ini,” jelasnya.
Suharmen menyebutkan bahwa selain PPPK guru juga ada PPPK untuk non guru. Kemudian ada juga formasi CPNS yang di dalamnya melalui jalur umum dan sekolah kedinasan.
“BKN Menpan dan panselnas berhati-hati mengatur penjadwalan agar tidak terjadi penumpukan jadwal didalam proses pelaksanaan seleksi,” pungkasnya.
“Sebenarnya tahun ini memang tahun berat. Jujur saja kami sampaikan tahun berat. Karena ini penerimaan besar-besaran yang kita lakukan. Dan ini sejarah sepanjang republik ini ada di dalam proses penerimaan calon ASN,” ujarnya dalam konferensi persnya, kamis (8/4/2021).
Dia menyebutkan bahwa untuk formasi PPPK guru saja tahun ini ditargetkan mencapai 1 juta. Meskipun hingga kini angkanya belum mencapai 1 juta formasi.
“Walaupun formasinya sampai sekarang yang mengusulkan belum sampai 1 juta. Tapi jumlah yang sampai 700 ribuan itu, merupakan jumlah yang sangat besar yang belum pernah dilakukan oleh pemerintah di dalam proses seleksi selama ini,” jelasnya.
Suharmen menyebutkan bahwa selain PPPK guru juga ada PPPK untuk non guru. Kemudian ada juga formasi CPNS yang di dalamnya melalui jalur umum dan sekolah kedinasan.
“BKN Menpan dan panselnas berhati-hati mengatur penjadwalan agar tidak terjadi penumpukan jadwal didalam proses pelaksanaan seleksi,” pungkasnya.
(kri)