Dari 15 Provinsi Prioritas PPKM Mikro, Hanya Banten yang Kasusnya Naik

Senin, 05 April 2021 - 16:47 WIB
loading...
Dari 15 Provinsi Prioritas...
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dari 15 provinsi yang masuk dalam prioritas PPKM mikro hanya Provinsi Banten yang mengalami kenaikan kasus Covid-19. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dalam beberapa minggu ini menunjukkan hasil yang cukup baik. Dia mengatakan bahwa kasus Covid-19 di 15 provinsi prioritas hampir seluruhnya mengalami penurunan.

Seperti diketahui ke-15 provinsi prioritas pelaksanaan PPKM mikro yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Nusa tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. “Kalau kita lihat dari 15 provinsi yang melakukan PPKM, hampir seluruh provinsi mengalami penurunan, kecuali Banten,” katanya dalam konferensi persnya, Senin (5/4/2021)

Dia mengatakan ada beberapa penyebab yang membuat angka Covid-19 di Banten malah meningkat. Salah satunya adanya testing yang masif. “Banten terjadi kenaikan, karena memang Banten semula hanya Tangerang. Sekarang sudah seluruh provinsi. Banten kemarin juga dilakukan testing secara masif. Di samping itu juga memang karena baru mengikuti secara keseluruhan maka Banten masih ada naik,” ungkapnya.

Lebih lanjut Airlangga mengungkapkan kasus aktif di Indonesia relatif lebih baik daripada kasus aktif global. Di Indonesia kasus aktifnya 7,61%. Sementara kasus aktif global global 17,29%. “Kemudian kasus kesembuhan nasional, kita sudah mencapai 89,68% dibandingkan global 80,53%. Tinggal yang terkait dengan tingkat angka kematian, kita masih di atas global yaitu 2,72%. Global 2,18%,” pungkasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo Tugaskan Airlangga,...
Prabowo Tugaskan Airlangga, Sri Mulyani, hingga Sugiono Nego Tarif Trump
Airlangga Temui Anwar...
Airlangga Temui Anwar Ibrahim Merespons Kebijakan Trump
Menekraf Teuku Riefky...
Menekraf Teuku Riefky Temui Menko Airlangga Bahas Ekraf
Luhut hingga Sri Mulyani...
Luhut hingga Sri Mulyani Temui Prabowo di Istana, Bahas Apa?
Airlangga Tegaskan Tak...
Airlangga Tegaskan Tak Ada Rencana Mundur dari Kabinet
Airlangga di UNESCO...
Airlangga di UNESCO World Engineering Day: Insinyur Tulang Punggung Pembangunan Berkelanjutan
Airlangga Berikan Pembekalan...
Airlangga Berikan Pembekalan di Retreat Kepala Daerah
Soal PPN 12%, Uskup...
Soal PPN 12%, Uskup Agung Jakarta: Ikuti Kebijakan Pemerintah Tapi Tetap Kritis
2 Bulan Pemerintahan...
2 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Airlangga Ungkap Deretan Kebijakan Pro Rakyat Sudah Digulirkan
Rekomendasi
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
Wuling Bakal Kenalkan...
Wuling Bakal Kenalkan Sunshine EV di PEVS 2025? Bisa untuk Food Truck hingga Antar Barang!
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
Berita Terkini
Kejagung Geledah dan...
Kejagung Geledah dan Blokir Aset Tersangka TPPU Zarof Ricar
18 menit yang lalu
Jelang Pemungutan Suara...
Jelang Pemungutan Suara Ulang di Boven Digoel, Michael Sianipar: Perindo Hadir Total
46 menit yang lalu
Partai Perindo Mulai...
Partai Perindo Mulai Fokus Kembangkan Kekuatan di Wilayah Urban
1 jam yang lalu
AFI Minta Pemerintah...
AFI Minta Pemerintah Perkuat Produk Lokal dan Pengawasan Barang Impor
2 jam yang lalu
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
2 jam yang lalu
DPR Apresiasi Pemerintahan...
DPR Apresiasi Pemerintahan Prabowo Dorong Pemerataan Pembangunan Luar Pulau Jawa
3 jam yang lalu
Infografis
Hanya 2 Kapal Perusak...
Hanya 2 Kapal Perusak Angkatan Laut Inggris yang Bisa Beroperasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved