Jokowi Minta Masyarakat Harus Semakin Cerdas dan Kritis Sikapi Informasi

Kamis, 01 April 2021 - 16:13 WIB
loading...
Jokowi Minta Masyarakat Harus Semakin Cerdas dan Kritis Sikapi Informasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin masyarakat Indonesia makin cerdas dan kritis dalam menyikapi informasi era digitalisasi seperti sekarang ini. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin masyarakat Indonesia makin cerdas dan kritis dalam menyikapi informasi era digitalisasi seperti sekarang ini. Di samping itu, ekosistem penyiaran harus terus diperbaiki dan ditata secara berkelanjutan agar semakin kuat.

"Kita saat ini berada pada era keberlimpahan informasi. Tiap orang dapat dengan cepat memperoleh informasi, setiap orang dapat dengan mudah memproduksi informasi, dan setiap orang dapat dengan segera menyebarluaskan informasi. Konsekuensinya keberlimpahan keterbukaan informasi adalah sebuah kebutuhan," katanya saat memberi sambutan virtual pada peringatan Hasiarnas ke-88, Kamis (1/4/2021).

Menurut dia, informasi yang berkelebihan merupakan tantangan yang harus dikelola. Tuntutan masyarakat yang menginginkan keterbukaan, kecepatan informasi juga harus disanggupi. Jokowi mengakui masalah keterbukaan informasi menjadi tantangan pemerintah saat ini. "Ini adalah tantangan bagi pemerintah, tantangan bagi lembaga penyiaran, media serta tantangan bagi pemangku kepentingan lainnya agar dapat memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Misalnya saja dalam penanganan Covid-19. Jokowi berujar bahwa kecepatan, keterbukaan dan akurasi informasi menjadi penting saat ini. Keterbukaan informasi diakuinya menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan penanganan pandemi. Dengan transparansi dan akuntabilitas informasi maka situasi kondusif dan terukur dapat tercipta. Ia juga menilai kerja sama semua pihak dalam urusan informasi di tengah pandemi menjadi penting untuk mencerahkan khalayak.

"Keterbukaan informasi telah turut mempercepat dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi kita. Oleh karena itu saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran KPI, pemerintah dan lembaga penyiaran baik di pusat maupun di daerah yang telah saling bekerja sama menyajikan informasi yang akurat dan aktual sejak awal tentang penanganan pandemi Covid," tuturnya.

Jokowi mengingatkan pada tahun-tahun ke depan tantangan pengelolaan informasi akan semakin besar. Digitalisasi informasi akan mempermudah masyarakat mengaksesnya. Pengawasan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga harus dilakukan secara berimbang agar masyarakat bisa memperoleh informasi yang akurat, berkualitas, dan edukatif.

"Kita harus sama-sama membuat dunia penyiaran kita menjadi lebih baik dalam berbagai aspek. Aspek konten siaran, aspek produksi penyiaran, agar tumbuh semakin baik. Masyarakat harus makin cerdas dan kritis untuk memilih dan menyikapi informasi, serta regulator dan pengawas yang lebih kuat dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dengan perbaikan dan penataan eksosistem penyiaran yang berkelajutan, saya yakin industri penyiaran Indonesia akan semakin kuat tangguh dan semakin diminati masyarakat dengan tampilan dan konten yang makin berkualitas dan mencerdaskan," tutupnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)