Hadapi Perang Generasi Kelima, Disjarahad Perkuat Literasi Sejarah Bagi Milenial

Selasa, 30 Maret 2021 - 22:18 WIB
loading...
Hadapi Perang Generasi...
Sekretaris Disjarahad Kol Inf. Joko Hadi Susilo mengatakan, Disjarahad terus memperkuat literasi sejarah bagai milenial. Foto/SINDOnews/sucipto
A A A
BANDUNG - Dinas Sejarah Angkatan Darat (Disjarahad) menyebut Indonesia saat ini tengah menghadapi perang generasi kelima. Hal itu ditandai dengan banyaknya informasi hoaks sebagai dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 4.0.

"Bila melihat maraknya fenomena hoaks di Indonesia akhir-akhir ini nampaknya perang dunia ke lima sedang melanda negara kita," ujar Sekretaris Disjarahad Kol Inf. Joko Hadi Susilo kegiatan Defence Tour Kementerian Pertahanan (Kemhan) 2021 bersama awak media Selasa, (29/3/2021).

Menurut Joko, revolusi industri 4.0 berhasil mengubah tatanan kehidupan manusia menjadi semakin canggih. Hal itu ternyata juga telah mengubah spektrum peperangan di masa sekarang sebagai perang yang berbeda dari bentuk peperangan di masa lampau. Peperangan era digital saat ini, kata dia, telah bergeser menjadi peperangan yang disebut dengan perang generasi kelima. Perang generasi kelima ini merupakan peperangan yang menggunakan media massa dan internet sebagai sarana untuk menghancurkan ekonomi, politik, transportasi dan aspek-aspek lain dari suatu negara sasaran.

"Hoaks yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut telah menghancurkan sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa kita. Hoaks yang digunakan untuk perjuangan di bidang ekonomi pada gilirannya berpotensi menghancurkan perekonomian nasional. Banyak berita hoaks yang bisa memicu disintegrasi bangsa," ucapnya.

Joko menambahkan, nasionalisme dan kesadaran akan identitas bersama di era revolusi industri 4.0 ini sangat dibutuhkan. Untuk itu Disjarahad hadir guna meluruskan sejarah yang telah banyak dibelokan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebagai lembaga yang berdiri di era revolusi industri 4.0 dinas sejarah berupaya menampilkan diri sebagai lembaga kesejarahan yang modern agar dapat diterima oleh generasi milenial. Bahkan pihaknya juga sudah membuat website khusus dinas angkatan darat yang terus mengupdate berita-berita terkait dengan fungsi sejarah. Termasuk soal sejarah perjuangan bangsa yang berguna untuk meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan milenial.

"Upaya lainnya yang dilakukan Disjarahad dalam menghadapi perang generasi kelima ini adalah dengan menanamkan nilai-nilai nasionalisme, wawasan kebangsaan di kalangan prajurit AD dan masyarakat umum. Kita berharap meningkatnya wawasan kebangsaan dapat memperkokoh rasa nasionalisme dalam rangka mempertahankan NKRI. Kita juga melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah dan mimbar kesejarahan yang menyampaikan soal pentingnya wawasan kebangsaan, bela negara dan cinta Tanah Air," katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
13 Kolonel TNI AD Pecah...
13 Kolonel TNI AD Pecah Bintang pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Mutasi TNI Terbaru,...
Mutasi TNI Terbaru, 53 Pati Angkatan Darat Digeser dari Jabatannya
Kemhan Bersama Yayasan...
Kemhan Bersama Yayasan Rabu Biru Beri Layanan Kesehatan Bagi Veteran dan Warakawuri
4 Inspektur TNI Digeser...
4 Inspektur TNI Digeser Jenderal Agus Subiyanto, Ini Daftar Namanya
Ikuti Apa pun Hasil...
Ikuti Apa pun Hasil Revisi UU TNI, KSAD: Enggak Usah Bikin Ribut, Ini Itu Orde Baru
Riwayat Kepangkatan...
Riwayat Kepangkatan Mayjen TNI Ujang Darwis, Jenderal Kopassus Jago Tembak Kini Jadi Pangdam II/Sriwijaya
Kuliah Umum di Seskoad,...
Kuliah Umum di Seskoad, AHY: Ancaman Terhadap Infrastruktur Penting Nasional Harus Diantisipasi
Perjalanan Karier Brigjen...
Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, Penerima Adhi Makayasa Akmil 1998 Butuh Waktu 16 Tahun Raih Pangkat Letkol
5 Kasdam IV Diponegoro...
5 Kasdam IV Diponegoro Sukses Melenggang Jadi Danjen Kopassus, Nomor Terakhir Ipar Presiden SBY
Rekomendasi
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Tembus Rekor Lagi usai Melesat Naik Rp14.000
Afrika Selatan Rugi...
Afrika Selatan Rugi Rp2.537 Triliun Akibat Pemadaman Listrik
Hujan Deras Iringi Pemakaman...
Hujan Deras Iringi Pemakaman Bripka Petrus, Polisi yang Tewas Ditembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Suwondo...
Profil Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Jebolan Akpol 1994 Jadi Asisten Logistik Kapolri
41 menit yang lalu
DPR Minta Kasus 3 Polisi...
DPR Minta Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak Diusut Tuntas, Pelaku Harus Dihukum Setimpal
1 jam yang lalu
Usut Kasus Dugaan Korupsi...
Usut Kasus Dugaan Korupsi PDNS Komdigi, Kejari Jakpus Bakal Periksa 70 Saksi
2 jam yang lalu
7 Saksi Diperiksa Kejari...
7 Saksi Diperiksa Kejari Jakpus Terkait Kasus Dugaan Korupsi PDNS Komdigi
2 jam yang lalu
Effendi Gazali Anggap...
Effendi Gazali Anggap Kejagung Balikkan Stigma Penegakan Hukum No Viral No Justice
3 jam yang lalu
Menteri Hukum Tegaskan...
Menteri Hukum Tegaskan Bukan Keinginan Prabowo Percepat Pembahasan RUU TNI
3 jam yang lalu
Infografis
Eks PM Israel Ehud Barak:...
Eks PM Israel Ehud Barak: Ini Perang Paling Gagal dalam Sejarah!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved