KIP Kuliah yang Memesona

Selasa, 30 Maret 2021 - 06:05 WIB
loading...
A A A
Mundur 11 tahun ke belakang di mana pada 2010, untuk pertama kalinya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperkenalkan suatu skema beasiswa “penolong” bagi mahasiswa kurang mampu. Tujuannya amat mulia, antara lain calon mahasiswa dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi tetap dapat kuliah pada perguruan tinggi. Selain itu, dengan kuliah tersebut mahasiswa akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan status ekonomi keluarganya pada di masa yang akan datang. KIP Kuliah tersebut juga dapat memberikan akses ke program studi dan perguruan tinggi terbaik di Indonesia baik PTN maupun PTS tanpa hambatan pembiayaan.

Makin Meningkat Penerima dan Prestasi
Niat luhur untuk memberikan beasiswa, baik uang kuliah maupun biaya hidup selama kuliah yang dilakukan sejak 2010 telah memberikan “kebahagiaan” kepada 852.445 penerimanya. Juga, telah menghasilkan lulusan-lulusan yang sukses dan menginspirasi, misalnya Raeni, putri seorang tukang becak berpenghasilan sangat terbatas, seorang alumni penerima beasiswa Bidikmisi asal Universitas Negeri Semarang yang lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,96 dan lulus dengan predikat cumlaude. Raeni kemudian melanjutkan studi S-2 di Birmingham University Inggris dengan beasiswa LPDP.

Di samping Raeni, masih ada lagi Ujang Purnama, penerima Bidikmisi yang selama kuliahnya banyak mengukir prestasi di Universitas Gadjah Mada seperti debat farmasi dan PIMFI, serta juara 1 business plan dalam Road to Entrepreneur tingkat nasional pada SBM-ITB 2014. Ujang Purnama juga pernah mengikuti acara internship di Sumitomo Chemical Company di Osaka Jepang dan saat ini sedang menyelesaikan S-3 di Universitas Oxford, Inggris.

Selain itu, masih banyak talenta muda alumni Bidikmisi yang berprestasi misalnya di Universitas Sebelas Maret.

Mahasiswa penerima Bidikmisi yang lulus tepat waktu (8 semester) pada 2018 sebesar 45%, serta 695 mahasiswa lulus dengan predikat cumlaude. Sedangkan pada 2019 sebesar 54% mahasiswa lulus tepat waktu dan 626 lulus dengan predikat cumlaude.

Sedangkan dicapainya prestasi nasional maupun internasional beberapa tahun terakhir adalah perubahan yang menggembirakan.
(bmm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2176 seconds (0.1#10.140)