Angka Vaksinasi di Indonesia Tembus 10 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, per hari ini vaksinasi di Indonesia akan tembus 10 juta.
"Terkait dengan vaksinasi per hari sudah hampir 10 juta," katanya seusai rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jumat (26/3/2021).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Luhut Pede Program Vaksinasi Bisa Tingkatkan Turis Domestik
"Memang alhamdulillah dan insyaAllah hari ini vaksinasi akan menembus 10 juta vaksinasi," katanya.
Dia mengatakan bahwa kecepatan vaksinasi per hari sudah mendekati angka 500.000-an.
"Dengan kecepatan harian kita sudah mendekati 500.000 penyuntikan per hari. Sehingga diharapkan di bulan Maret dan April, di mana ketersediaan vaksin adalah 15 juta per bulan kita sudah sesuai kecepatan penyuntikannya," katanya.
Baca juga: Bangkitkan Pariwisata Bali, ITDC Vaksinasi 8.000 Pekerja Pariwisata Kawasan The Nusa Dua
Lihat Juga: AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
"Terkait dengan vaksinasi per hari sudah hampir 10 juta," katanya seusai rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jumat (26/3/2021).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Luhut Pede Program Vaksinasi Bisa Tingkatkan Turis Domestik
"Memang alhamdulillah dan insyaAllah hari ini vaksinasi akan menembus 10 juta vaksinasi," katanya.
Dia mengatakan bahwa kecepatan vaksinasi per hari sudah mendekati angka 500.000-an.
"Dengan kecepatan harian kita sudah mendekati 500.000 penyuntikan per hari. Sehingga diharapkan di bulan Maret dan April, di mana ketersediaan vaksin adalah 15 juta per bulan kita sudah sesuai kecepatan penyuntikannya," katanya.
Baca juga: Bangkitkan Pariwisata Bali, ITDC Vaksinasi 8.000 Pekerja Pariwisata Kawasan The Nusa Dua
Lihat Juga: AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
(abd)