Ketua DPD Optimistis UMKM NTT Ikut Terangkat di Exotic Tenun Fest 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Untuk pertama kalinya, event Exotic Tenun Fest 2021 meluncur di Nusa Tenggara Timur. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattalitti memberikan dukungan untuk event yang berlangsung Senin (22/3) hingga Rabu (24/3/2021).
Dia optimistis Exotic Tenun Fest 2021 bisa mengangkat UMKM NTT. Exotic Tenun Fest 2021 adalah preliminary event untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Labuan Bajo, Juni 2021.
Event ini akan melibatkan sekitar 960 produk tenun ikat, bersama produk turunannya, karya penenun dari UMKM di NTT. Pada saat penutupan, tercatat total nilai transaksi sebesar Rp1,3 miliar.
Tenun-tenun tersebut dipajang secara virtual melalui e-catalog selama kegiatan dan dapat diakses melalui situs www.exotictenunfest.com. Bank Indonesia (BI) perwakilan NTT menargetkan Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliar dari kegiatan ini.
"Kita sangat mendukung Exotic Tenun Fest 2021 di NTT. Apalagi tujuannya untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pemulihan ekonomi, serta mendukung pengembangan tenun ikat melalui digitalisasi promosi dan sistem pembayaran," tutur La Nyalla, Kamis (25/3/2021).
Senator asal Jawa Timur itu juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas tenun di NTT, khususnya di tengah pandemi Covid-19. "Tenun khas NTT sangat unik dan exotic. Jika pasar dibuka lebar-lebar, dapat dipastikan peminat kain tenun ikat NTT akan tinggi," katanya.
La Nyalla menilai permasalahan yang selama ini terjadi adalah kurangnya promosi. Sehingga, masyarakat Indonesia kurang mengenal keunikan kain tenun NTT.
"Digitalisasi yang diterapkan dalam Exotic Tenun Fest 2021 merupakan langkah awal yang positif. Para perajin dapat memanfaatkan event ini sebaik-baiknya untuk menghidupkan roda ekonomi," ujarnya.
Dia optimistis Exotic Tenun Fest 2021 bisa mengangkat UMKM NTT. Exotic Tenun Fest 2021 adalah preliminary event untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Labuan Bajo, Juni 2021.
Event ini akan melibatkan sekitar 960 produk tenun ikat, bersama produk turunannya, karya penenun dari UMKM di NTT. Pada saat penutupan, tercatat total nilai transaksi sebesar Rp1,3 miliar.
Tenun-tenun tersebut dipajang secara virtual melalui e-catalog selama kegiatan dan dapat diakses melalui situs www.exotictenunfest.com. Bank Indonesia (BI) perwakilan NTT menargetkan Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliar dari kegiatan ini.
"Kita sangat mendukung Exotic Tenun Fest 2021 di NTT. Apalagi tujuannya untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pemulihan ekonomi, serta mendukung pengembangan tenun ikat melalui digitalisasi promosi dan sistem pembayaran," tutur La Nyalla, Kamis (25/3/2021).
Senator asal Jawa Timur itu juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas tenun di NTT, khususnya di tengah pandemi Covid-19. "Tenun khas NTT sangat unik dan exotic. Jika pasar dibuka lebar-lebar, dapat dipastikan peminat kain tenun ikat NTT akan tinggi," katanya.
La Nyalla menilai permasalahan yang selama ini terjadi adalah kurangnya promosi. Sehingga, masyarakat Indonesia kurang mengenal keunikan kain tenun NTT.
"Digitalisasi yang diterapkan dalam Exotic Tenun Fest 2021 merupakan langkah awal yang positif. Para perajin dapat memanfaatkan event ini sebaik-baiknya untuk menghidupkan roda ekonomi," ujarnya.
(dam)