Petani Menangis, Ini Solusi La Nyalla soal Anjloknya Harga Singkong

Selasa, 16 Maret 2021 - 15:57 WIB
loading...
Petani Menangis, Ini...
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (kiri). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Persoalan anjloknya harga komoditas pertanian , apakah itu singkong atau gabah di tingkat petani, selalu harus dilihat dari dua pendekatan, makro dan mikro.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA La Nyalla Mahmud Mattalitti . Penegasan itu disampaikan La Nyalla saat membuka FGD secara virtual, tentang anjloknya harga singkong di Lampung, yang dihelat Pimpinan Majelis Wilayah (PWM) Koorps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lampung, Selasa (16/3/2021) pagi.

Hadir dalam FGD itu, senator asal Lampung, Ahmad Bastian, anggota DPR I Komang Suheri, Ketua KPPU Kodrat Wibowo, anggota DPRD Provinsi Lampung I Made Suarjaya dan Wahrul Fauzi Silalahi, serta kalangan akademisi dari Universitas Lampung.

Menurut La Nyalla, pendekatan makro berkaitan dengan tata kelola atau perniagaan hasil komoditas pertanian. Termasuk di sini cara pandang pemerintah terhadap petani. Mau ditempatkan sebagai subyek atau obyek? Karena ini sangat menentukan nasib petani.

Lalu, sambung Senator asal Jawa Timur itu, apakah pemerintah akan hadir secara maksimal, atau hanya cukup lewat pencanangan-pencanangan program saja?

Juga dukungan data yang konkret dari ketersediaan dan kebutuhan komoditas itu. Suplay dan demand-nya. Termasuk bagaimana rantai distribusi komoditas tersebut, serta suplay-chain manajemen.

“Di Indonesia hanya delapan provinsi penghasil besar singkong. Artinya ada 26 provinsi non-penghasil. Dan kebutuhan produk turunan singkong digunakan banyak industri. Dan pabrik-pabrik itu tidak semua ada di provinsi penghasil. Artinya di sini kita bicara suplay-chain manajemen di dalam negeri,” urainya.

Karena itu, La Nyalla mengatakan, impor bukan jawaban untuk menyuplai kebutuhan bahan baku di pabrik-pabrik tersebut. Tetapi distribusi dan alur pergerakan bahan baku ke daerah-daerah non-penghasil itu yang penting.

“Makanya Presiden Jokowi concern dengan akses melalui infrastruktur, termasuk tol laut. Sebenarnya untuk menjawab suplay-chain manajemen tadi. Tinggal, bisa jalan atau tidak di lapangan. Ada yang menghambat atau tidak,” tuturnya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KPK Sebut KONI Jawa...
KPK Sebut KONI Jawa Timur Terima Dana Hibah dari APBD
Pakar Hukum Nilai Kasus...
Pakar Hukum Nilai Kasus Hukum La Nyalla Terkesan Dipaksakan
Cegah Persepsi Negatif,...
Cegah Persepsi Negatif, KPK Diminta Transparan Terkait Penggeledahan Rumah La Nyalla
KPK Geledah Kantor KONI...
KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Kasus Dana Hibah Pokmas
La Nyalla Pertanyakan...
La Nyalla Pertanyakan Penggeledahan KPK di Rumahnya
Ketua DPD Tekankan Pentingnya...
Ketua DPD Tekankan Pentingnya Kerja Sama Bareng Ombudsman
3 Anggota DPD Termuda...
3 Anggota DPD Termuda Periode 2024-2029, 2 di Antaranya Lulusan Kedokteran
Istimewanya FGD Penguatan...
Istimewanya FGD Penguatan Peran DPD di Yogyakarta
Ketua DPD La Nyalla...
Ketua DPD La Nyalla Kembali Duduki Kursi Senator, Agus Rahardjo Gagal Lolos
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 224: Tekanan Noah dan Vernie Atas Arkana
Peran Layanan Sewa Mobil...
Peran Layanan Sewa Mobil dalam Dunia Bisnis
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Berita Terkini
Barang Sitaan Milik...
Barang Sitaan Milik Hasto Belum Dikembalikan KPK
13 menit yang lalu
Hasan Nasbi Mundur dari...
Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Siapa Penggantinya?
27 menit yang lalu
Hasan Nasbi Mundur,...
Hasan Nasbi Mundur, Kantor Komunikasi Kepresidenan Tetap Berjalan
1 jam yang lalu
Hasan Nasbi Mundur dari...
Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Ini Respons Gerindra
2 jam yang lalu
Pakar Hukum: Semua Perkara...
Pakar Hukum: Semua Perkara yang Diatur Zarof Ricar Perlu Dikejar
3 jam yang lalu
Mundur dari Kepala PCO,...
Mundur dari Kepala PCO, Hasan Nasbi: Aktivitas Saya Tak Jauh-jauh dari Politik dan Pemerintahan
3 jam yang lalu
Infografis
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved