Arbi Sanit, Sosok Guru Besar UI yang Lebih Suka Menyendiri dan Belajar

Kamis, 25 Maret 2021 - 08:55 WIB
loading...
Arbi Sanit, Sosok Guru Besar UI yang Lebih Suka Menyendiri dan Belajar
Arbi Sanit dikenal sebagai sosok yang suka menyendiri dan belajar, bahkan disebut-sebut tidak pernah terlibat kegiatan semasa mahasiswa. Foto/youtube
A A A
JAKARTA - Meninggalnya Arbi Sanit meninggalkan duka, bukan saja bagi Universitas Indonesia (UI) tetapi juga dunia kampus serta para ilmuwan politik secara umum. Tak hanya di UI, Arbi Sanit juga pernah mengajar di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka.

Sebagai guru besar Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) UI Arbi Sanit dikenal sebagai salah satu ilmuwan sekaligus pengamat politik yang tajam analisnya. Tak heran bila pendapat dan pemikirannya kerap mewarnai sejumlah media massa.

Arbi Sanit yang meninggal dalam usia 81 tahun di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, sekira pukul 07.15 WIB pagi tadi merupakan tokoh kelahiran Painan, Sumatra Barat, pada, 4 Juni 1939.



Berdasarkam catatan Wikipedia, Arbi Sanit adalah anak kelima dari 11 bersaudara. Selama sekolah dan kuliah, dia tergolong pendiam. Sifat pendiam itu muncul sepeninggal ayahandanya, wedana Muara Labuh di Sumatera Barat. Sejak itu, dia jarang bermain di luar rumah.

Arbi Sanit disebut-sebut lebih banyak memilih untuk menyendiri dan lebih tertarik belajar. Pada masa kuliah pun, Arbi hampir tidak pernah terlibat kegiatan kampus. Sambil kuliah, Arbi juga bekerja di perusahaan pelayaran Djakarta Lloyd hingga menjadi asisten dosen di fakultasnya.

Arbi memperoleh gelar sarjana dari FISIP UI pada tahun 1969 dengan skripsinya yang mengambil judul Partai Komunis Indonesia: Sumber Kekuatan Politik di Pedalaman Jawa Tengah dan Jawa Timur 1952-1965.



Kemudian, Arbi Sanit mengambil Program Non-Gelar Sistem Politik Indonesia di Universitas Wisconsin, Amerika Serikat (1973-1974).

Selain sebagai dosen, Arbi juga aktif terlibat dalam seminar serta pengkajian sistem politik di Indonesia. Saat ini dia terlibat aktif sebagai anggota redaksi pada Majalah Persepsi dan Majalah Ilmu dan Budaya.

Hasil pemikiran Arbi Sanit ada yang dibukukan. Beberapa karya ilmiah Arbi Sanit yakni, buk sistem politik Indonesia; perwakilan politik Indonesia; serta partai, pemilu, dan demokrasi.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1114 seconds (0.1#10.140)