Megawati: Tanaman Saja Diurus, Ya Mestinya Orang Lebih Kita Urusi

Rabu, 24 Maret 2021 - 21:45 WIB
loading...
Megawati: Tanaman Saja Diurus, Ya Mestinya Orang Lebih Kita Urusi
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno saat meluncurkan buku Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam, Rabu (24/3/2021). FOTO/CAPTURE/SINDOnews/RAKHMATULLOH
A A A
JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan alasan filosofis tentang kepedulian dirinya dan juga masyarakat yang harus merawat lingkungan dan bumi. Megawati memandang sederhana, jika tanaman saja dirawat, maka manusia juga akan lebih dirawat.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan tersebut menyampaikan hal itu saat meluncurkan buku Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam, yang dipusatkan di kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (24/3/2021).

"Terbayang kah jika saya dikatakan cinta tanaman, tentu paling utama saya cinta pada manusia. Karena Allah telah memberikan kehidupan ke manusia," kata Megawati.

Baca juga: Bela Jokowi soal Presiden 3 Periode, Megawati: Yang Omong Itu yang Kepengen

"Kok saya senang tanaman, kenapa saya suka ambil tanaman dari pinggir jalan? Saya pelihara lalu dibudidayakan untuk diberikan ke orang lain daripada hidup di pinggir jalan. Artinya perikemanusiaan kita yang kita berikan," tambah Megawati. "Lah tanaman saja kita urusi, ya orang mestinya lebih kita urusi."

Lebih lanjut Megawati mengatakan, semangat kemanusiaan yang harus terus dihidupi, termasuk semangat di dalam kehidupan partai politik. Apa yang dituangkan dalam buku itu bukan hanya merawat tanaman pertiwi, jauh dari itu juga merawat kemanusiaan.

"Itu paling utama. Untuk apa tugas utama kalian itu? Kan membela, mengayomi rakyat, memberi kesejahteraan pada rakyat," imbuh Megawati.

"Tak perlu sama meniru saya. Sedikit saja. Kalau ada orang miskin, tolong lah. Kalau anak tak punya orang tua, peluk lah. Jangan anak sendiri malah dikampleng," kata Megawati.

Baca juga: Megawati Lihat Risma Tambah Kurus Setelah Menjadi Menteri

Putri Proklamator Bung Karno ini juga menjelaskan bahwa merawat bumi juga berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, khususnya menyangkut kebuutuhan pangan. Dia mendorong agar Indonesia benar-benar mewujudkan kedaulatan pangan, bukan ketahanan pangan.

"Kalau ketahanan, makanan kurang, maka kita impor. Kalau kedaulatan pangan, segala yang ada di negara kita dapat kita makan, kita olah secara maksimal. Maka nanti kita bisa mengekspor bahan makanan itu," ujar Megawati.

Bagi Megawati, Indonesia memiliki alam yang kaya raya. Seharusnya, orang pintar Indonesia bisa menyatukan pikiran, fokus ke arah membangun negara dalam konsep kedaulatan pangan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1141 seconds (0.1#10.140)