PPKM Diperluas, Angka Kematian COVID-19 Masih Mengkhawatirkan

Minggu, 21 Maret 2021 - 04:59 WIB
loading...
PPKM Diperluas, Angka...
Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menyinggung soal angka kematian COVID-19 di Indonesia yang masih mengkhawatirkan ketika perpanjangan dan diperluasnya PPKM. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menyinggung soal angka kematian COVID-19 di Indonesia yang masih mengkhawatirkan ketika perpanjangan dan diperluasnya Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ).

"Dari sisi indikator Positivity Rate maupun kematian kita masih dalam posisi sangan serius ditambah performa 3T yang stabil rendah dan cenderung menurun," kata Dicky kepada MNC Portal Indonesia, Jakarta, Minggu (21/3/2021).

Oleh sebab itu, Dicky memberi catatan bahwa, dalam memperluas PPKM tersebut, pemerintah harus fokus untuk menguatkan testing, tracing, treatment atau 3T.

Baca juga: Angka Kematian Dokter dan Nakes Turun Drastis Setelah Vaksinasi COVID-19

"Yang menjadi catatan penting PPKM mau diperluas berapapun tapi selama faktor deteksi dini kasus penemuan secara dini 3T tidak memadai itu tidak akan berhasil," ujar Dicky.

Jika demikian, kata Dicky, yang terjadi sesungguhnya adalah mencegah penyebaran Covid-19 hanya akan sia-sia. Walaupun cakupan wilayah pelaksanaan PPKM diperbanyak.

"Dan itu catatan sejauh ni aspek 3T belum dilakukan memadai di PPkM mikro sebelumnya dan harapannya kalau diperluas ya aspek 3T harus dilakukan diperkuat karena kita hadapi situasi jauh lebih serius saat ini," ucap Dicky.

Baca juga: Jakarta Buka Tempat Wisata, Epidemolog Ingatkan Angka Kematian Covid-19 di DKI Tinggi

Pemerintah kembali memperpanjang masa pemberlakuan PPKM berbasis Mikro mulai 23 Maret hingga 5 April 2021. Bahkan, kali ini, program itu diperluas cakupan wilayahnya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Masyarakat Wajib Pertahankan...
Masyarakat Wajib Pertahankan Sanitasi Meski PPKM Berakhir
Wapres Tegaskan Vaksinasi...
Wapres Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Jalan Terus Meski PPKM Dicabut
Wapres Tegaskan PeduliLindungi...
Wapres Tegaskan PeduliLindungi Tetap Berlaku meski PPKM Dicabut
Anggota DPR Ungkap Sisi...
Anggota DPR Ungkap Sisi Positif Pencabutan PPKM
Begini Cara Pemakaian...
Begini Cara Pemakaian Masker Setelah PPKM Dicabut
PPKM Dicabut, Epidemiolog...
PPKM Dicabut, Epidemiolog Sebut Garis Batas Pandemi Covid-19 Belum Terlampaui
Kepsek Angkat Bicara...
Kepsek Angkat Bicara Usai Heboh SMKN 3 Wonosari Diduga Tahan Ijazah Siswanya
Dinkes DKI Jakarta Laporkan...
Dinkes DKI Jakarta Laporkan 2 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
Konsisten Dukung Program...
Konsisten Dukung Program Pemerintah, SiCepat Raih Penghargaan BAZNAS dan PPKM Award
Rekomendasi
Kapal Angkatan Laut...
Kapal Angkatan Laut Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn New York, 2 Tewas, 17 Luka
PP PTMSI Kritik Proses...
PP PTMSI Kritik Proses Seleksi Atlet, Minta Kemenpora Libatkan Federasi Resmi
Patung Ibu Negara AS...
Patung Ibu Negara AS Melania Trump Dirusak dan Dimutilasi, Hanya Tersisa Kaki
Berita Terkini
Didampingi Prananda...
Didampingi Prananda Prabowo, Megawati akan Tutup Pembekalan Kepala Daerah PDIP
3 Panglima TNI dari...
3 Panglima TNI dari Matra Laut, Ada yang Pernah Menjabat Pangkogabwilhan I
Aksi Bela Palestina,...
Aksi Bela Palestina, Din Syamsuddin Sarankan Pemerintah Bangun Lagi RS Indonesia dan Kirim Pasukan TNI
Din Syamsuddin Minta...
Din Syamsuddin Minta Presiden Prabowo Galang Dukungan Internasional Bela Palestina
Jupiter Aerobatic Team...
Jupiter Aerobatic Team Latihan Perdana Jelang Pembukaan LIMA 2025
Haru dan Khidmat! Adzan...
Haru dan Khidmat! Adzan Pertama Berkumandang dari Masjid Indonesia di Kanada
Infografis
Masih Menjadi Misteri,...
Masih Menjadi Misteri, Benarkah Harimau Jawa Belum Punah?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved