Doni Monardo Sebut 3 Bulan Terakhir Angka Kasus Aktif COVID-19 Menurun

Senin, 15 Maret 2021 - 14:43 WIB
loading...
Doni Monardo Sebut 3...
Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo menyatakan, angka kasus aktif COVID-19 dalam tiga bulan terakhir mengalami penurunan. FOTO/DOK.SINDOnews/YULIANTO
A A A
JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo menyatakan, angka kasus aktif COVID-19 dalam tiga bulan terakhir mengalami penurunan. Doni menyebut, penurunan kasus aktif itu jika dibandingkan dengan awal-awal kasus pandemi menghantam Indonesia.

"Dalam dua sampai tiga bulan ini, kami bisa menurunkan kasus aktif," kata Doni dalam rapat kerja antarlembaga dengan Komisi IX tentang Evaluasi Penanganan Covid-19 Setahun di gedung DPR, Jakarta, Senin (15/3/2021).

Doni bahkan mengklaim penurunan angka kasus aktif di Indonesia lebih baik dibanding dengan rataan kasus secara global dalam tiga bulan terakhir. Menurutnya, tercatat kasus aktif di Indonesia sebesar 9,72% dalam tiga bulan belakangan. Sementara itu, kasus aktif global mencapai 17,34%.

Baca juga: Update COVID-19: Positif 1.414.741 Orang, 1.237.470 Sembuh dan 38.329 Meninggal

Di samping itu, Doni juga melaporkan angka kesembuhan di Indonesia mengalami peningkatan selama setahun penanganan pandemi. Doni pun mengklaim angka rataan ini jauh lebih baik jika dihitung secara global.

"Dibandingkan kesembuhan global, kita berada jauh di atas kesembuhan global yaitu 87,58%," tutur Doni.

Kendati begitu, Doni menyoroti angka kematian yang tinggi selama setahun penanganan COVID-19 di Indonesia. Terlebih, angka tersebut lebih tinggi daripada rataan global.

Baca juga: Kemlu: 3.856 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri

Menurut Doni, Presiden Joko Widodo menaruh perhatian lebih dari angka kematian COVID-19 yang tinggi di Indonesia. Jokowi meminta angka kematian akibat COVID-19 bisa ditekan.

"Angka kematian memang masih berada di atas angka global. Selisihnya sekitar 0,49%," tutur mantan Danjen Kopassus itu.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1703 seconds (0.1#10.140)