100 Hari Meninggalnya Laskar FPI, Bakal Digelar Doa dan Tahlil Nasional
loading...
100 Hari Meninggalnya Laskar FPI, Bakal Digelar Doa dan Tahlil Nasional. Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Bertepatan dengan 100 hari meninggalnya 6 Laskar FPI , akan digelar acara doa dan tahlil secara nasional. Acara digelar secara daring, Selasa (16/3/2021) pukul 20.00 WIB.
"DOA & TAHLIL NASIONAL...
*MENGENANG 100 HARI SYAHIDNYA 6 LASKAR SAUDARA2 KITA*
Melalui *ZOOM MEETING* di tempat masing2
*Selasa Malam, 16 Maret 2021*
Jam 20.00 sd 22.00 WIB," demikian undangan yang beredar.
Baca juga: Penembakan Laskar FPI Naik ke Penyidikan, Edi Hasibuan: Bukti Polri Serius
Perihal digelarnya acara tersebut sudah pernah disampaikan Neno Warisman dalam Neno Warisman Channel, pekan lalu.
"Semoga membuka pintu langit dan Indonesia yang kita cintai ini menemukan titik terang dalam semua kejumudan atau simpul-simpul yang mungkin masih kisruh, masih belum terurai, tapi dengan rahmat karunia Allah 'Azza wa Jalla , tidak ada yang tidak mungkin karena Allah lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatunya," ujar Neno.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Anggota FPI, Kuasa Hukum: Pemberi Komando Harus Diungkap
Diketahui, enam Laskar FPI meninggal pada 7 Desember 2020 saat terjadinya peristiwa di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Kabagpenum Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan tiga personel Polda Metro Jaya terlibat dalam kasus unlawful killing terhadap empat Laskar FPI dalam peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Ketiga anggota Polda Metro Jaya itu berstatus terlapor saat ini.
"DOA & TAHLIL NASIONAL...
*MENGENANG 100 HARI SYAHIDNYA 6 LASKAR SAUDARA2 KITA*
Melalui *ZOOM MEETING* di tempat masing2
*Selasa Malam, 16 Maret 2021*
Jam 20.00 sd 22.00 WIB," demikian undangan yang beredar.
Baca juga: Penembakan Laskar FPI Naik ke Penyidikan, Edi Hasibuan: Bukti Polri Serius
Perihal digelarnya acara tersebut sudah pernah disampaikan Neno Warisman dalam Neno Warisman Channel, pekan lalu.
"Semoga membuka pintu langit dan Indonesia yang kita cintai ini menemukan titik terang dalam semua kejumudan atau simpul-simpul yang mungkin masih kisruh, masih belum terurai, tapi dengan rahmat karunia Allah 'Azza wa Jalla , tidak ada yang tidak mungkin karena Allah lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatunya," ujar Neno.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Anggota FPI, Kuasa Hukum: Pemberi Komando Harus Diungkap
Diketahui, enam Laskar FPI meninggal pada 7 Desember 2020 saat terjadinya peristiwa di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Kabagpenum Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan tiga personel Polda Metro Jaya terlibat dalam kasus unlawful killing terhadap empat Laskar FPI dalam peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Ketiga anggota Polda Metro Jaya itu berstatus terlapor saat ini.
Lihat Juga :
(zik)
