Mahfud MD Pusing Banyak Alternatif Kebijakan Tak Sinkron
loading...
A
A
A
Mahfud mengatakan keputusan diambil saat rapat terbatas yang diikuti anggota kabinet. "Ratas itu para menteri ikut, sementara lembaga-lembaga lainnya yang non menteri tidak ikut," kata Mahfud menerangkan.
Sementara kalau rapat kabinet, kata dia, pejabat-pejabat yang bukan menteri tapi punya jabatan setingkat menteri ikut rapat kabinet.
Deddy lantas menegaskan melalui pertanyaannya. "Artinya harusnya keputusannya satu?
Mahfud "mengamini" pertanyaan Deddy. Menurut dia, keputusannya memang harus satu. "Nah, biasanya emang keputusannya satu sih. Artinya gini, ketika muncul masalah dikemukakan oleh presiden, semua menteri bicara ada yang sama, ada yang beda, lalu presiden ngambil keputusan sudah satu," ucap diaMenteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan perasaannya saat ditanya kabar mengenai dirinya yang kini berada dalam pemerintahan.
Adapun yang memusingkan Mahfud MD adalah menyikapi banyak alternatif kebijakan yang tidak sinkron antara satu dan lainnya.
Hal itu diungkapkan Mahfud MD saat diwawancarai Deddy Corbuzier yang diunggah di chanel Youtube milik Deddy, Senin 19 Mei 2020.
Deddy awalnya bertanya tentang kabar mantan Ketua MK itu. "Pusing, Pak?" tanya Deddy.
"Alhamdulillah pusing. Pusing dalam pengertian terlalu banyak alternatif kebijakan yang satu sama lain tidak sinkron," jawab Mahfud.
Deddy tampak penasaran dengan jawaban Mahfud yang menyebut adanya kebijakan yang tidak sinkron.
Mahfud pun menuturkan, bahwa yang terjadi di masyarakat, terlebih dalam situasi saat ini, negara dihadapkan pada kondisi pandemi virus Corona (Covid-19) antara kelompok masyarakat yang satu dengan yang lain memiliki pendapat dan kemauan yang berbeda.
Sementara kalau rapat kabinet, kata dia, pejabat-pejabat yang bukan menteri tapi punya jabatan setingkat menteri ikut rapat kabinet.
Deddy lantas menegaskan melalui pertanyaannya. "Artinya harusnya keputusannya satu?
Mahfud "mengamini" pertanyaan Deddy. Menurut dia, keputusannya memang harus satu. "Nah, biasanya emang keputusannya satu sih. Artinya gini, ketika muncul masalah dikemukakan oleh presiden, semua menteri bicara ada yang sama, ada yang beda, lalu presiden ngambil keputusan sudah satu," ucap diaMenteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan perasaannya saat ditanya kabar mengenai dirinya yang kini berada dalam pemerintahan.
Adapun yang memusingkan Mahfud MD adalah menyikapi banyak alternatif kebijakan yang tidak sinkron antara satu dan lainnya.
Hal itu diungkapkan Mahfud MD saat diwawancarai Deddy Corbuzier yang diunggah di chanel Youtube milik Deddy, Senin 19 Mei 2020.
Deddy awalnya bertanya tentang kabar mantan Ketua MK itu. "Pusing, Pak?" tanya Deddy.
"Alhamdulillah pusing. Pusing dalam pengertian terlalu banyak alternatif kebijakan yang satu sama lain tidak sinkron," jawab Mahfud.
Deddy tampak penasaran dengan jawaban Mahfud yang menyebut adanya kebijakan yang tidak sinkron.
Mahfud pun menuturkan, bahwa yang terjadi di masyarakat, terlebih dalam situasi saat ini, negara dihadapkan pada kondisi pandemi virus Corona (Covid-19) antara kelompok masyarakat yang satu dengan yang lain memiliki pendapat dan kemauan yang berbeda.