Kembali Hadirkan Testimoni Peserta KLB, Kubu AHY Sebut Kubu Moeldoko seperti Kaset Kusut

Jum'at, 12 Maret 2021 - 18:42 WIB
loading...
Kembali Hadirkan Testimoni...
Kepala BPOKK Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan kelompok GPK-PD Partai Demokrat gencar memainkan narasi yang itu-itu saja, seperti kaset kusut yang bertujuan untuk mengulur-ulur waktu sambil merumuskan siasat licik dan jahat. Foto/SINDOnews/Rakhma
A A A
JAKARTA - DPP Partai Demokrat kembali menghadirkan sebuah testimoni dari peserta Kongres Luar Biasa ( KLB) di Deli Serdang , Sumatera Utara. Kali ini 'testimoni' dipimpin Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (BPOKK), Herman Khaeron yang mewakili Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dia menyatakan testimoni dimaksudkan untuk memberikan penjelasan terkait dengan rekontruksi KLB yang disebutnya abal-abal. Menurutnya, ini harus disampaikan kepada publik agar tidak salah menilai dan mengetahui apa yang sbenarnya terjadi.

"Kami mencermati kelompok GPK-PD Partai Demokrat gencar memainkan narasi yang itu-itu saja, seperti kaset kusut yang bertujuan untuk mengulur-ulur waktu sambil merumuskan siasat licik dan jahat untuk dapat menutupi kelicikan dan kebohongan yang sudah dilakukannya," ujarnya di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (12/3/2021).

Untuk itu, Herman mengaku pihaknya perlu menghadirkan fakta testimoni dari peserta KLB abal-abal tersebut, supaya masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan terang benderang. "Pengalaman mengatakan kami tidak suka berbicara tuduhan, yang kami hadirkan adalah fakta dan data," katanya.

Contohya, kata Herman, pada tanggal 1 Februari 2021, pihaknya mengidentifikasi adaaya kudeta kepemimpinan Partai Demokrat yang melibatkan pihak eksternal yakni seorang pejabat pemerintahan. Menurutnya, saat itu Kepala KSP Moeldoko yang ditunjuk sebagai Ketum versi KLB tidak megakui bahkan menganggap isu ini adalah dagelan dan ngopi-ngopi yang sekarang terbukti.

Ke depan pihaknya akan mengurangi perdebatan yang tidak perlu dengan kelompok GPK-PD karena dianggap akan sia-sia belaka. "Lebih baik kami sekarang menghadirkan fakta-fakta yang sah dan berkekuatan hujum tetap. Untuk itu pada hari ini telah hadir bersama kita para saksi-saksi anatara lain saya kenalkan," jelasnya.

Herman kemudian meminta tiga orang saksi dan peserta KLB berdiri. Yakni, pertama Ketua DPC Balangan, Syamsudin Nur. Saksi ini disebut Herman sudah pernah bertemu Moeldoko. "Tetapi tidak mau berangkat ke Deli Serdang," ucapnya.

Kemudian saksi kedua adalah mantan Ketua DPC Bolang Mongondow Utara Sulawesi Utara, Rahman Dontili. Rahman hadir sebagai peserta. Dan ketiga, Wakil Ketua DPC Kotamobagu Sulawesi Utara. Saksi ini hadir sebagai peserta tanpa mandat dari DPC.

"Tentu BPOKK terus mendalami setiap ini dan hari ini kami hadirkan fakta-fakta ini," tandasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1521 seconds (0.1#10.140)