Update Vaksinasi 8 Maret: Lebih 3 Juta Orang Telah Divaksinasi COVID-19 di Tanah Air
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) melaporkan hingga 8 Maret 2021 sebanyak lebih 3 juta atau sebanyak 3.098.025 orang telah divaksinasi COVID-19 untuk suntikan yang pertama. Sementara itu, sebanyak 1.158.432 orang telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 yang kedua.
Dengan rincian Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang sudah disuntik vaksin pertama sebanyak 2.114.655 orang. Dan disuntik vaksin kedua sebanyak 1.149.547 orang.
Sementara itu, sebanyak 715.767 orang petugas publik telah divaksin suntikan pertama. Dan sebayak 8.880 orang petugas publik yang telah divaksin suntikan kedua.
Selain itu, sebanyak 267.603 orang Lansia telah divaksin suntikan pertama. Dan 5 orang dari kelompok lansia yang mendapatkan suntikan vaksin kedua.
Dikarenakan ketersediaan jumlah vaksin COVID-19 bertahap, maka dilakukan pentahapan sasaran vaksinasi. Dimana total target sasaran vaksinasi saat ini sebanyak 40.349.051 orang.
Vaksinasi tahap I dilakukan pertama kali sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi COVID-19 diberikan untuk SDM Kesehatan yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 adalah 1.468.764 orang.
Vaksinasi tahap II berlangsung mulai 17 Februari 2021. Total sasaran vaksinasi tahap kedua ini terdiri dari 17.327.169 juta pekerja publik dan 21.553.118 Lansia.
Pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru & dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlet, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restoran dan tempat wisata).
Sementara itu, rencana sasaran vaksinasi COVID-19 di Indonesia adalah berjumlah 181.554.465 orang penduduk yang berumur di atas 18 tahun. Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
Dengan rincian Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang sudah disuntik vaksin pertama sebanyak 2.114.655 orang. Dan disuntik vaksin kedua sebanyak 1.149.547 orang.
Sementara itu, sebanyak 715.767 orang petugas publik telah divaksin suntikan pertama. Dan sebayak 8.880 orang petugas publik yang telah divaksin suntikan kedua.
Selain itu, sebanyak 267.603 orang Lansia telah divaksin suntikan pertama. Dan 5 orang dari kelompok lansia yang mendapatkan suntikan vaksin kedua.
Dikarenakan ketersediaan jumlah vaksin COVID-19 bertahap, maka dilakukan pentahapan sasaran vaksinasi. Dimana total target sasaran vaksinasi saat ini sebanyak 40.349.051 orang.
Vaksinasi tahap I dilakukan pertama kali sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi COVID-19 diberikan untuk SDM Kesehatan yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 adalah 1.468.764 orang.
Vaksinasi tahap II berlangsung mulai 17 Februari 2021. Total sasaran vaksinasi tahap kedua ini terdiri dari 17.327.169 juta pekerja publik dan 21.553.118 Lansia.
Pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru & dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlet, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restoran dan tempat wisata).
Sementara itu, rencana sasaran vaksinasi COVID-19 di Indonesia adalah berjumlah 181.554.465 orang penduduk yang berumur di atas 18 tahun. Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
(kri)