Soal KLB Partai Demokrat, SBY: Saya Percaya Negara dan Pemerintah Akan Bertindak Adil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meyakini jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih memiliki integritas dan kearifan dalam menyikapi gerakan pendongkelan dan perebutan kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Presiden RI ke-6 tersebut juga percaya bahwa pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), akan bertindak adil dalam menilai KLB di Deli Serdang yang dianggapnya ilegal.
"Saya juga tetap percaya bahwa negara dan pemerintah akan bertindak adil serta akan sepenuhnya menegakkan pranata hukum yang berlaku, baik itu konstitusi kita, Undang-Undang Dasar 1945 dan undang-undang partai politik maupun AD dan ART Partai Demokrat yang secara hukum juga mengikat," kata SBY melalui channel Youtube-nya, pasca adanya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Jumat 5 Maret 2021 malam. Dalam kongres tersebut, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ditetapkan sebagai Ketum Partai Demokrat.
SBY berpesan kepada Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus putranya, AHY agar bersikap dingin. Meskipun AHY maupun seluruh kader Partai Demokrat geram melihat kelakuan segelintir pihak yang melakukan KLB di Deli Serdang.
"Saudara pasti marah, terhina, merasa diperlakukan sewenang-wenang, geram kepada yang berkhianat dengan imbalan uang dan iming iming kedudukan, dan rasanya ingin membalas perbuatan mereka," ungkap SBY.
"Namun sebagai orang tua di partai ini saya tetap meminta saudara untuk bersabar namun gigih berikhtiar untuk mendapatkan keadilan yang sejati," imbuhnya.
Diketahui, KLB Partai Demokrat yang dilangsungkan di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Sumatera Utara, menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum. Penetapan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat berlangsung kilatt.
"Memutuskan, menetapkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata pimpinan sidang KLB, Jhoni Allen Marbun.
Presiden RI ke-6 tersebut juga percaya bahwa pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), akan bertindak adil dalam menilai KLB di Deli Serdang yang dianggapnya ilegal.
"Saya juga tetap percaya bahwa negara dan pemerintah akan bertindak adil serta akan sepenuhnya menegakkan pranata hukum yang berlaku, baik itu konstitusi kita, Undang-Undang Dasar 1945 dan undang-undang partai politik maupun AD dan ART Partai Demokrat yang secara hukum juga mengikat," kata SBY melalui channel Youtube-nya, pasca adanya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Jumat 5 Maret 2021 malam. Dalam kongres tersebut, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ditetapkan sebagai Ketum Partai Demokrat.
SBY berpesan kepada Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus putranya, AHY agar bersikap dingin. Meskipun AHY maupun seluruh kader Partai Demokrat geram melihat kelakuan segelintir pihak yang melakukan KLB di Deli Serdang.
"Saudara pasti marah, terhina, merasa diperlakukan sewenang-wenang, geram kepada yang berkhianat dengan imbalan uang dan iming iming kedudukan, dan rasanya ingin membalas perbuatan mereka," ungkap SBY.
"Namun sebagai orang tua di partai ini saya tetap meminta saudara untuk bersabar namun gigih berikhtiar untuk mendapatkan keadilan yang sejati," imbuhnya.
Diketahui, KLB Partai Demokrat yang dilangsungkan di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Sumatera Utara, menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum. Penetapan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat berlangsung kilatt.
"Memutuskan, menetapkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata pimpinan sidang KLB, Jhoni Allen Marbun.
(thm)