Undang Para Dubes, Sandiaga Tunjukkan RI Serius Siapkan Wisata Bebas Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia tengah bersiap membuka kembali pintu wisata melalui program Free Covid Corridor. Program ini merupakan program pembukaan pariwisata dengan merujuk tingkat penularan virus Corona (Covid-19) di suatu daerah.
Selain menyiapkan pekerja dan fasilitas wisata di kawasan yang bakal segera dibuka, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini juga mengundang duta besar sejumlah negara untuk bertemu di Bali dan destinasi wisata lainnya. Dia ingin menunjukkan Indonesia serius membuka destinasi pariwisata yang aman dari Covid-19.
"Saya juga sudah terhubung dengan beberapa Dubes seperti sudah mendapatkan komitmen dari Dubes India dan Perancis untuk kita langsung melakukan aktifasi kegiatan di Bali untuk menghidupkan pariwisata di Bali," jelas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Di tengah persiapan pembukaan wisata ini, Sandiaga mengingatkan pandemi virus Corona belum benar-benar usai. Dia berpesan agar pekerja wisata tetap ekstra hati-hati dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Jika angka kasus mudah-mudahan bisa double digit, jadi jangan lagi triple digit, tetap terapkan tiga M, memakai masker, mencegah kerumunan, dan mencuci tangan," tutupnya.
Selain menyiapkan pekerja dan fasilitas wisata di kawasan yang bakal segera dibuka, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini juga mengundang duta besar sejumlah negara untuk bertemu di Bali dan destinasi wisata lainnya. Dia ingin menunjukkan Indonesia serius membuka destinasi pariwisata yang aman dari Covid-19.
"Saya juga sudah terhubung dengan beberapa Dubes seperti sudah mendapatkan komitmen dari Dubes India dan Perancis untuk kita langsung melakukan aktifasi kegiatan di Bali untuk menghidupkan pariwisata di Bali," jelas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Di tengah persiapan pembukaan wisata ini, Sandiaga mengingatkan pandemi virus Corona belum benar-benar usai. Dia berpesan agar pekerja wisata tetap ekstra hati-hati dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Jika angka kasus mudah-mudahan bisa double digit, jadi jangan lagi triple digit, tetap terapkan tiga M, memakai masker, mencegah kerumunan, dan mencuci tangan," tutupnya.
(maf)