Moderasi Hakikatnya Menjaga Keharmonisan Antarumat Beragama

Kamis, 25 Februari 2021 - 14:45 WIB
loading...
Moderasi Hakikatnya...
Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan moderasi beragama hakikatnya adalah sebagai bentuk menjaga keharmonisan antarumat beragama di Indonesia. FOTO/DOK.HUMAS KEMENAG
A A A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan moderasi beragama hakikatnya adalah sebagai bentuk menjaga keharmonisan antarumat beragama di Indonesia.

"Moderasi beragama pada hakikatnya juga menjaga keharmonisan intern dan antarumat beragama. Sehingga kondisi kehidupan bangsa damai dan harmonis," kata Gus Yaqut dalam keterangan video saat membuka diskusi Moderasi Beragama di Kalangan Mahasiswa Muslim, Kamis (25/2/2021).

Kementerian Agama sejak 2019 menjadi leading actor dalam mengembangkan konsep, implementasi dan pengarusutamaan moderasi beragama, yang telah resmi dicanangkan lewat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 (Perpres No 18/2020).

"Sebagai institusi pemerintah di bidang keagamaan, Kementerian Agama berkepentingan atas terwujudnya prinsip moderasi dalam menjaga dan memelihara keutuhan bangsa dan menjaga kedaulatan negara," kata Gus Yaqut.

Baca juga: Kemenag Sebut 14.000 Jamaah Haji Khusus Didaftarkan Prioritas Vaksinasi Covid-19

Selain itu, Gus Yaqut menjelaskan bahwa sikap keberagaman yang moderat merupakan bentuk pengamalan ajaran agama yang tidak menyimpang atau pun melampaui batas. "Sikap keberagamaan yang moderat adalah pengamalan ajaran agama tidak menyimpang dari tujuan beragama serta tidak berlebih-lebihan atau melampaui batas," katanya.

Gus Yaqut juga menegaskan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memelihara prinsip moderasi beragama sangat penting. "Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memelihara prinsip moderasi beragama sangat penting," katanya.

"Karena kecenderungan pengamalan ajaran agama yang berlebihan atau melampaui batas seringkali menyisakan klaim kebenaran secara sepihak, merasa pihak yang paling benar dan menilai salah kepada pihak yang lain. Bahkan menafikan kehadiran entitas lain yang berbeda," katanya.

Baca juga: Menag Yaqut: Jangan Gegabah Menilai Seseorang Radikal

Apalagi, kata Gus Yaqut, saat ini kecenderungan diskriminatif dalam segala hal di tengah masyarakat cenderung mengalami tren peningkatan. "Sebagaimana kita ketahui bahwa kecenderungan sikap diskriminatif dalam segala bentuknya di tengah masyarakat dari tahun ke tahun, dari waktu menunjukkan tren yang terus meningkat," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Revitalisasi Paradigma...
Revitalisasi Paradigma Trilogi Kerukunan untuk Kebutuhan Umat Saat ini
Kloter Pertama Jemaah...
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat ke Tanah Suci, BPKH Komitmen Tingkatkan Pelayanan
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
Menag Ajak Jemaat Gereja...
Menag Ajak Jemaat Gereja Katedral Jaga Warisan Pemikiran Paus Fransiskus
Hari Bumi Internasional,...
Hari Bumi Internasional, Kemenag Gelar Aksi Tanam Sejuta Pohon
Menag Nasaruddin Terima...
Menag Nasaruddin Terima Undangan Jadi Pembicara Kunci di Vatikan 3 Jam sebelum Paus Fransiskus Wafat
Guru Besar UIN Jakarta...
Guru Besar UIN Jakarta Sebut Model Pendidikan Kemenag Membentuk Karakter Anak Didik Tidak Ringkih
Halaqoh Nasional III...
Halaqoh Nasional III Pesantren: Menyatukan Visi, Memperkuat Peradaban
Kemenag Siapkan Skema...
Kemenag Siapkan Skema Murur dan Tanazul Sekaligus di Puncak Haji 2025
Rekomendasi
Pertempuran Sengit Pecah...
Pertempuran Sengit Pecah di Kota Sialkot, Perbatasan India dan Pakistan Membara
5 Fakta Militer Pakistan,...
5 Fakta Militer Pakistan, Salah Satunya Punya Senjata Nuklir
Permudah Akses Kesehatan...
Permudah Akses Kesehatan Bagi Masyarakat, Baznas RI Resmikan RSB di Kepulauan Riau
Berita Terkini
11.114 Penyelenggara...
11.114 Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Indonesia Sebut Penangkapan Mahasiswi ITB Praktik Otoriter
Ansor Luncurkan Sistem...
Ansor Luncurkan Sistem untuk Kemudahan Perjalanan Umrah
Mahasiswi ITB Pengunggah...
Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Ditangkap, Hasan Nasbi: Lebih Baik Dibina
Lindungi Generasi Muda,...
Lindungi Generasi Muda, Anggota Komisi I Serukan Perang Total Terhadap Judi Online
PBNU Khawatir Program...
PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih
Infografis
Manfaat Bawang Putih...
Manfaat Bawang Putih untuk Menjaga Kesehatan Rambut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved