Pengamat Nilai Wajar jika Elektabilitas Prabowo Saat Ini Tertinggi

Rabu, 24 Februari 2021 - 20:01 WIB
loading...
Pengamat Nilai Wajar...
Hasil survei LSI yang dirilis pada Senin (22/2/2021) mencatat Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dengan 22,5% responden. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Senin (22/2/2021) mencatat Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dengan 22,5% responden.



Ia menjelaskan angka tersebut sangat signifikan apabila dibandingkan kandidat lain. Dikatakannya, apabila perbedaan angka elektabilitas 1-5% maka angka tersebut tidak terlalu signifikan.

"Namun ini perbedaannya bisa lebih dari 10%. Artinya ini capaian yang amat baik. Hal ini menunjukkan Masyarakat memberikan apresiasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai sosok yang berpeluang di pemilu berikutnya," tambahnya.

Namun demikian, Emrus Sihombing mengingatkan bahwa survei LSI yang dilakukan pada awal 2021 ini merupakan potret sesaat dan masih ada waktu yang cukup panjang kurang lebih 3 tahun menuju Pilpres 2024.

"Masih ada waktu sekitar 3 tahun, dan selama di waktu tersebut angka itu bisa berubah, bergeser, dan bisa ada nama calon kandidat lainnya. Kecuali survei dilakukan beberapa bulan sebelum Pilpres," jelas Emrus Sihombing.

Emrus menambahkan elektabilitas Prabowo Subianto apakah dapat bertahan angka nya sangat bergantung pada tiga hal utama. Pertama yakni bagaimana kader Gerindra bekerja di lapangan. Karena partai itu mesin politik yang pada hakikatnya membantunya persoalan yang ada di tengah masyarakat, partai menjadi sebuah solusi.

"Apa yang dibutuhkan masyarakat adalah penanganan Covid-19, bencana alam, lesu perekonomian. Apakah tiga hal ini bisa mereka bantu, angka itu bisa relatif bertahan atau semakin meningkat lagi. Salah satu fungsi partai membantu masyarakat sebagai solusi dengan tindakan real bukan retoris," kata Emrus Sihombing.

Kedua, bagaimana Prabowo menjalankan tugasnya dengan baik, sesuai dengan program Kementerian Pertahanan. "Jangan sampai ada masalah-masalah di Kementerian tersebut. Belum tentu Prabowo yang melakukan tapi jangan sampai ada orang di dalam kementerian tersebut yang terlibat kasus," tutur Emrus Sihombing.

"Yang ketiga bagaimana Prabowo Subianto bisa menyampaikan pesan politik bisa menimbulkan kebersamaan di tengah masyarakat, jadi komunikasi politik nya dapat menimbulkan kesejukan. Menimbulkan kebersamaan, kohesi sosial di tengah masyarakat. Ketika 3 faktor ini dilakukan, angka tersebut tetap menjelang Pemilu dan bisa jadi meningkatkan elektabilitas," tutup Emrus Sihombing.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1781 seconds (0.1#10.140)