Tatanan Kehidupan Baru di Tengah Pandemi Corona Tak Bisa Ditolak

Senin, 18 Mei 2020 - 11:38 WIB
loading...
A A A
“Secara bertahap kita harus menggerakan lagi ekonomi lokal. Prinsipnya, produktif dan aman dari Covid-19 sesuai arahan Presiden Jokowi dan Mendagri,” ucapnya.

(Baca Juga: KBRI Dili Fasilitasi Kepulangan 149 WNI dari Timor Leste)

Anas optimistis dengan menjalankan tiga hal itu, kehidupan masyarakat akan berangsur membaik. Penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi harus dijalankan berbarengan dan tidak dibeda-bedakan.

“New Normal di daerah harus diarahkan pada bagaiaman tatanan masyarakat tetap aman dari Covid-19. Artinya, kita tetap menekan penyebaran. Di sisi lain, ekonomi produktif,” ujarnya.

Meski demikian, Apkasi tidak ingin asal membuka pembatasan dan protokol kesehatan. Kajian epidemiologi tetap menjadi rujukan agar tidak menimbulkan gelombang kedua yang lebih mengkhawatirkan. Dia mencontohkan, daerah wisata, mulai sekarang mempersiapkan konsep cleanliness, health, dan safety.

“Tatanan kehidupan baru adalah keniscayaan dan tidak bisa ditolak. Kita harus menyesuaikan diri dengan menciptakan gaya hidup baru yang sadar protokol kesehatan untuk menunjang produktivitas ekonomi,” tuturnya.
(dam)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1117 seconds (0.1#10.140)