Karyawan Pegadaian Tolak Rencana Holding, Kompak Pasang Pita Hitam di Lengan

Selasa, 16 Februari 2021 - 18:14 WIB
loading...
Karyawan Pegadaian Tolak...
Karyawan PT Pegadaian (Persero) kembali menegaskan penolakan mereka terhadap rencana pemerintah membentuk holding ultra mikro. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Karyawan PT Pegadaian (Persero) di sejumlah wilayah Indonesia kompak memasang pita hitam di lengan kiri, Selasa (16/2). Pemasangan pita hitam ini merupakan protes mereka terhadap rencana aksi holding yang akan dilakukan pemerintah. Serikat Pekerja PT Pegadaian (Persero) menyatakan bertanggungjawab atas aksi tersebut.

Ketua Serikat Pekerja PT Pegadaian Ketut Suhardiono mengatakan aksi ini dilakukan secara spontan oleh karyawan karena pemerintah tidak merespon dengan baik tuntutan penolakan holding ultra mikro.

"Itu ekspresi perasaan karyawan pegadaian. Mereka mengekpresikan penolakan dengan pasang pita hitam. Itu simbol duka dan solidaritas mereka," kata Ketut dalam siaran pers yang diterima, Selasa (16/1) sore.

(Baca: DPR Apresiasi Upaya Erick Thohir Lakukan Holdingisasi BUMN)

Ketut pun meminta pemerintah dan manajemen PT Pegadaian tidak mengabaikan tuntutan ini. Sebab jika perasaan kolektif ini diremehkan, dirinya khawatir eskalasi aksi ini bakal terus meningkat.

"Setelah pita hitam, akan ada inisiatif aksi yang lain. Serikat Pekerja meminta pemerintah memperhatikan hal ini," tuturnya.

Aksi ini diklaim akan berlangsung hingga akhir Februari. Meski demikian, Ketut memastikan layanan terhadap nasabah tetap akan berjalan seperti biasanya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peserta Program Mudik...
Peserta Program Mudik Gratis BUMN Tahun Ini Lampaui Target
Mudik Aman Sampai Tujuan...
Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025, PNM Berangkatkan Ratusan Peserta
Kejagung Serahkan 216.997...
Kejagung Serahkan 216.997 Hektare Lahan Sawit Hasil Sitaan ke BUMN
Serikat Pekerja Migran...
Serikat Pekerja Migran Apresiasi Pemulangan Korban Online Scam Myanmar
Mudik Lebaran, Komisi...
Mudik Lebaran, Komisi VI DPR Minta BUMN Pastikan Kesiapan Jalan hingga Rest Area
Serikat Pekerja Migran...
Serikat Pekerja Migran Minta Pemerintah Usut Kasus Skimming Online Kamboja
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Ambil Alih Sritex Melalui Danantara atau BUMN
Dukung Pemberantasan...
Dukung Pemberantasan Korupsi, FSPPB Tolak Informasi Sesat yang Jatuhkan Pertamina
Langkah Pemerintah Bersih-bersih...
Langkah Pemerintah Bersih-bersih BUMN Perlu Dukungan Publik
Rekomendasi
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
Siapa Pengacara Pangeran...
Siapa Pengacara Pangeran William yang Diisukan Bakal Mengurus Perceraian dengan Kate Middleton?
Berita Terkini
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar, Golkar: Cerminkan Kerendahan Hati Beliau
19 menit yang lalu
Sedih Banyak Menteri...
Sedih Banyak Menteri Belum Dapat Mobil Dinas, Prabowo: Mereka Kerja Bakti 6 Bulan
40 menit yang lalu
Saksikan Malam Ini Rakyat...
Saksikan Malam Ini Rakyat Bersuara Dihantam Luar-Dalam, Indonesia Harus Apa? Bersama Aiman Witjaksono, Refly Harun, Ray Rangkuti, dan Narasumber Lainnya, Live di iNews
1 jam yang lalu
Prabowo: Pemimpin Harus...
Prabowo: Pemimpin Harus Terbuka, Kita Tidak Antikritik Malah Suka Kritik
3 jam yang lalu
PP GPA Nilai Respons...
PP GPA Nilai Respons Presiden Prabowo Hadapi Perang Dagang Sudah Tepat
3 jam yang lalu
Prabowo Jawab Tuduhan...
Prabowo Jawab Tuduhan Pakai Orang Lama: Saya Hanya Pakai Orang yang Mampu Bekerja untuk Rakyat
3 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved