Jelang Mubes, Azis Syamsuddin Digadang Pimpin Kosgoro 1957
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Sabil Rachman menegaskan penyelenggaraan Musyawarah Besar (Mubes) Kosgoro 1957 akan dilaksanakan secara daring.
(Baca juga: Mubes Kosgoro 1957 Sah Sesuai AD/ART dan Keputusan Muspinas)
Mubes secara daring merupakan hasil Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) 1957 ke VII tanggal 30 Januari 202 di Jakarta. Seluruh peserta sepakat bahwa digelarnya Mubes daring sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
(Baca juga: Suhartina Bohari Kantongi Rekomendasi Kosgoro 1957 Maju di Musda Golkar)
Pelaksanaan Mubes daring harus di tinjau ulang mengiat putusan muspimnas bisa di makzulkan dengan pertimbangan belum di sepakati oleh forum mubes, serta belum bisa di jadikan rujukan petunjuk teknis pelaksaan oleh panitia SC dan OC,
Merespons rencana Mubes daring itu, sosok politikus Golkar Azis Syamsuddin dinilai tepat menakhodai Kosgoro 1957. (Baca juga: FPI Dilarang, Kosgoro 1957 Sebut Langkah Pemerintah Tepat)
Kader muda Golkar dan Kosgoro, Supardiono mengatakan, merujuk pada rekam jejak dan perjalanan politik hingga menjadi Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin akan dapat membesarkan PPK Kosgoro sebagai organisasi pendiri Partai Golkar itu.
"Kalau kita melihat track record Pak Azis dan keluwesan komunikasi politiknya saya yakin di bawah kepemimpinannya Kosgoro akan berkembang dan maju," demikian kata Supardiono, Selasa (16/2/2021).
Selain itu, dengan terpilihnya Azis nanti, Politisi muda Golkar asal Jambi ini meyakini juga akan dapat mensukseskan jalan Ketum Partai Golkar Airlanggga Hartarto sebagai calon Presiden di tahun 2024 mendatang.
"Tak hanya membesarkan Kosgoro, Pak Azis nantinya bisa memuluskan Ketum Airlangga meraih kursi kepemimpinan nasional," tandas Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi ini.
Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO 1957) lahir pada tanggal 10 November 1957 atas prakarsa Mas Isman dan teman-teman TRIP Jawa Timur.
Pada awalnya Kosgoro berbentuk Gerakan Koperasi kemudian berkembang dalam bentuk organisasi 'golongan karya' yang berorentasi kekaryaan dan menjadi salah satupendiri sekaligus anggota Sekber Golkar dan sekarang menjadi Partai Golkar.
"Sejauh ini aspirasi dari PDK Prov-Kab mengharapkan perubahan dan pembenahan pada tubuh Kosgoro 57. Azis Syamsuddin adalah sosok ideal untuk menakhodai PPK Kosgoro 1957," tutupnya.
(Baca juga: Mubes Kosgoro 1957 Sah Sesuai AD/ART dan Keputusan Muspinas)
Mubes secara daring merupakan hasil Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) 1957 ke VII tanggal 30 Januari 202 di Jakarta. Seluruh peserta sepakat bahwa digelarnya Mubes daring sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
(Baca juga: Suhartina Bohari Kantongi Rekomendasi Kosgoro 1957 Maju di Musda Golkar)
Pelaksanaan Mubes daring harus di tinjau ulang mengiat putusan muspimnas bisa di makzulkan dengan pertimbangan belum di sepakati oleh forum mubes, serta belum bisa di jadikan rujukan petunjuk teknis pelaksaan oleh panitia SC dan OC,
Merespons rencana Mubes daring itu, sosok politikus Golkar Azis Syamsuddin dinilai tepat menakhodai Kosgoro 1957. (Baca juga: FPI Dilarang, Kosgoro 1957 Sebut Langkah Pemerintah Tepat)
Kader muda Golkar dan Kosgoro, Supardiono mengatakan, merujuk pada rekam jejak dan perjalanan politik hingga menjadi Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin akan dapat membesarkan PPK Kosgoro sebagai organisasi pendiri Partai Golkar itu.
"Kalau kita melihat track record Pak Azis dan keluwesan komunikasi politiknya saya yakin di bawah kepemimpinannya Kosgoro akan berkembang dan maju," demikian kata Supardiono, Selasa (16/2/2021).
Selain itu, dengan terpilihnya Azis nanti, Politisi muda Golkar asal Jambi ini meyakini juga akan dapat mensukseskan jalan Ketum Partai Golkar Airlanggga Hartarto sebagai calon Presiden di tahun 2024 mendatang.
"Tak hanya membesarkan Kosgoro, Pak Azis nantinya bisa memuluskan Ketum Airlangga meraih kursi kepemimpinan nasional," tandas Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi ini.
Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO 1957) lahir pada tanggal 10 November 1957 atas prakarsa Mas Isman dan teman-teman TRIP Jawa Timur.
Pada awalnya Kosgoro berbentuk Gerakan Koperasi kemudian berkembang dalam bentuk organisasi 'golongan karya' yang berorentasi kekaryaan dan menjadi salah satupendiri sekaligus anggota Sekber Golkar dan sekarang menjadi Partai Golkar.
"Sejauh ini aspirasi dari PDK Prov-Kab mengharapkan perubahan dan pembenahan pada tubuh Kosgoro 57. Azis Syamsuddin adalah sosok ideal untuk menakhodai PPK Kosgoro 1957," tutupnya.
(maf)