Roy Suryo Diminta Tetap Jadi Tokoh TI, Tak Perlu Komentari Karangan Bunga Moeldoko

Selasa, 16 Februari 2021 - 14:07 WIB
loading...
Roy Suryo Diminta Tetap...
Anggota Divisi Komunikasi Publik dan Hubungan Luar Negeri PPI Gerry Hukubun (kiri). Pakar telematika Roy Suryo (kanan). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Petinggi DPP Partai Demokrat, Roy Suryo tidak mencampuri kiriman karangan bunga yang ditujukan untuk Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko . Apalagi mengomentari miring terkait dengan kabar yang sedang ramai. Roy diminta untuk tetap di jalur sebagai pakar teknologi informasi.

"Roy Suryo sebaiknya tetap berada di jalurnya sebagai tokoh TI dan pakar telematika daripada mengomentari karangan bunga untuk Pak Moeldoko," kata anggota Divisi Komunikasi Publik dan Hubungan Luar Negeri Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Gerry Hukubun dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Terkait dengan pernyataan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu karangan bunga masih mengutang, kata Gery, itu urusan pemesan.

Baca juga: JK Pertanyakan Cara Kritik Pemerintah, Roy Suryo Usul Buzzer Dikandangin

"Masalah lunas atau belum, itu urusan yang memesan dan yang membayar. Apalagi, jika itu langganan. Cukup ditelepon dan dibayar. Pernyataan Roy yang mengomentari karangan bunga itu, menurut saya, isu yang ecek-ecek dan tidak penting jika dibandingkan dengan isu raibnya perabot rumah tangga di rumah dinas sebuah kementerian yang ramai beberapa tahun lalu," ujar Gerry.

Ia mengatakan, Moeldoko pasti tidak meminta untuk dikirimi karangan bunga dukungan seperti itu. Menurutnya, Roy sebaiknya fokus berbicara sesuai bidang yang dipahaminya.

"Semua kasus yang membutuhkan analisis telematika, Roy Suryo adalah orang yang sangat tepat untuk menjawab hal tersebut. Saya salah satu pengagumnya. Saran saya, Roy Suryo fokus saja di situ sambil mendengarkan lagu Indonesia Raya agar tidak salah lagi menyanyikannya," ujar Gerry.

Baca juga: Roy Suryo Kritik Komunikasi dan Kebijakan Jokowi Soal Pandemi Covid-19

Sekadar diketahui, sejak Kamis hingga Minggu (11-14/2/2021), rumah Moeldoko yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dibanjiri sejumlah karangan bunga. Karangan bunga itu untuk memberi dukungan terkait tudingan dirinya akan mengkudeta pimpinan Partai Demokrat.

Karangan bunga berasal dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa, kelompok pemuda, kelompok tani, hingga warga Indonesia yang berada di luar negeri. Mereka memberikan dukungan moral kepada Moeldoko yang dikaitkan isu kudeta di Partai Demokrat.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)