Andi Arief Sebut Jokowi Belum Punya Legacy soal Demokrasi dan Kemakmuran

Selasa, 16 Februari 2021 - 09:06 WIB
loading...
Andi Arief Sebut Jokowi...
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo belum mempunyai legacy (warisan) besar tentang demokrasi dan kemakmuran di Indonesia. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) belum mempunyai legacy (warisan) besar tentang demokrasi dan kemakmuran di Indonesia. Bahkan, ia menyebut legacy dari Jokowi cenderung negatif.

"Pak Jokowi belum memiliki legacy besar tentang Demokrasi dan kemakmuran. Bahkan, legacy-nya cenderung negatif," kata Andi dalam cuitanya dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa (16/2/2021).

Bahkan, Andi menyebut, waktu efektif Jokowi sebagai Presiden sampai Juni 2022. "Waktu efektif berkuasa paling sampai Juni 2022, karena partai-partai akan sibuk verifikasi, pendaftaran dan penyusunan caleg/capres. Ada sisa setahun saja dari sekarang," katanya.

Baca juga: Refly Harun Bandingkan Iklim Demokrasi Masa SBY dan Era Jokowi

Andi menyebutkan Jokowi sulit mendapatkan legacy positif untuk kemakmuran bangsa Indonesia saat ini sulit didapatkan karena krisis ekonomi dan pandemi COVID-19 yang belum berakhir.

"Kesempatan Pak Jokowi meninggalkan legacy positif buat kemakmuran sulit didapatkan karena krisis kembar ekonomi dan pandemi belum ada tanda bisa teratasi," katanya.

Namun, Andi mengatakan, Jokowi bisa meninggalkan legacy demokrasi dengan mengembalikan kebebasan berpendapat dan menormalkan Undang-undang Pemilu. "Paling mungkin Pak Jokowi meninggalkan legacy Demokrasi dengan mengembalikan kebebasan berpendapat, menormalkan UU Pemilu," ujarnya.

Baca juga: JK: Demokrasi Tak Dapat Dipisahkan dari Penegakan HAM

Andi mengatakan jika tidak ada terobosan tentang dua itu, yakni terkait dengan kebebasan berpendapat dan normalisasi UU Pemilu, maka Jokowi hanya dikenang rakyat sebagai presiden yang gagal menyejahterakan rakyat dan menjadi bapak stabilitas politik semu.

"Saya khawatir jika tidak ada terobosan besar soal kebebasan dan normalisasi UU Pemilu, Pak Jokowi hanya akan dikenang rakyat sebagai Presiden yang gagal menyejahterakan rakyat dan menjadi bapak Stabilitas Politik semu," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Generasi Muda FKPPI...
Generasi Muda FKPPI Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
PUI Nilai Pertemuan...
PUI Nilai Pertemuan Prabowo-Megawati Langkah Strategis untuk Persatuan Bangsa
China yang Demokratis...
China yang Demokratis Ada di Taipei: Refleksi 50 Tahun Wafatnya Chiang Kai-shek
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
Presiden Prabowo Apresiasi...
Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Baznas Bantu Pemerintah Sejahterakan Masyarakat
Tiga Tahun Pascarevisi...
Tiga Tahun Pascarevisi UU Otsus, Wamendagri Ingatkan Ini ke Pemda di Papua
Sesalkan Aksi Teror...
Sesalkan Aksi Teror Terhadap Wartawan Tempo, AHY Harap Isu Tak Melebar
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
Rekomendasi
Film Rohtrip Resmi Diproduksi,...
Film Rohtrip Resmi Diproduksi, Petualangan Mistis 6 Teman Kampus Dibungkus Komedi dan Horor
Pangeran Harry Ancam...
Pangeran Harry Ancam Bongkar Aib Keluarga Kerajaan Lewat Buku Baru jika Keamanannya Dicabut
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
Berita Terkini
Purnawirawan TNI Minta...
Purnawirawan TNI Minta Wapres Diganti, Golkar: Hingga saat Ini Gibran Tak Ada Pelanggaran
1 jam yang lalu
Kapal Patroli Bakamla...
Kapal Patroli Bakamla Gagalkan Penyelundupan Beras dan Gula Pasir dari Malaysia
1 jam yang lalu
Infrastruktur dan Pembiayaan
Infrastruktur dan Pembiayaan
2 jam yang lalu
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
8 jam yang lalu
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
8 jam yang lalu
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
9 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved