Isu Kudeta Demokrat, Rumah Moeldoko Masih Dikirimi Karangan Bunga

Jum'at, 12 Februari 2021 - 14:15 WIB
loading...
Isu Kudeta Demokrat, Rumah Moeldoko Masih Dikirimi Karangan Bunga
Rumah Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di Menteng, Jakarta Pusat terus dibanjiri karangan bunga dari para pendukungnya. Foto/SINDOnews/ari sandita murti
A A A
JAKARTA - Rangkaian bunga tampak menghiasi kediaman Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Nomor 54, Jalan Terusan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (12/2/201) siang ini. Hingga kini, kiriman karangan bunga untuk mantan Panglima TNI itu masih saja berdatangan.

Berdasarkan pantauan, karangan bunga itu tampak mejeng di dekat pintu gerbang rumah Moeldoko. Namun, karangan bunga itu tampak dalam kondisi terbalik sehingga tak tampak apa saja tulisan yang ada pada karangan bunga tersebut. Sementara itu, rumah Moeldoko itu sangat sepi, baik di pelatarannya maupun di luarannya. Hanya ada penjaga rumah, yang tak bersedia untuk berbicara banyak soal karangan bunga itu.

Rumah Moeldoko sendiri berdekatan dengan sebuah Vihara sehingga terlihat ramai lantaran saat ini tengah dalam suasana perayaan Tahun Baru Imlek 2021. "Respons bapak saya gak tau deh, soal karangan bunga juga saya tidak tahu apa-apa karena memang ada bagiannya sendiri yang menerima bunga. Tapi memang sudah ada di sini sejak kemarin-kemarin," kata penjaga rumah Moeldoko di lokasi, Jumat (12/2/2021).

Sementara itu, salah satu warga sekitar, Turi mengatakan, kalau karangan bunga itu sudah ada sejak tiga hari yang lalu, Rabu, 10 Februari 2021 kemarin. Sejak hari itu karangan bunga terus berdatangan hingga Jumat (12/2/2021) ini. "Dari hari Rabu mulai berdatangan, pagi tadi juga ada satu lagi karangan bunga, dibawa pakai mobil box kecil, lalu disusun-susun sendiri di depan rumah," kata warga yang juga sebagai juru parkir Vihara Buddha Metta Arama itu di lokasi.

Adapun rata-rata isi dari karangan bunganya itu berupa bentuk dukungan dan semangat pada Moeldoko yang berasal dari berbagai pihak, khususnya organisasi masyarakat. Pasalnya, nama Moeldoko itu turut dikaitkan dalam isu kudeta yang terjadi di Partai Demokrat. "Sejak pagi tadi dibalik-balikin sama Satpamnya, isinya yah begitu, dukungan semua," katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1354 seconds (0.1#10.140)