Suharjito Pernah Diminta Siapkan Rp5 Miliar untuk Edhy Prabowo

Kamis, 11 Februari 2021 - 18:51 WIB
loading...
Suharjito Pernah Diminta...
Suharjito diminta staf khusus menteri KKP bernama Safri menyiapkan uang Rp5 miliar untuk memuluskan rekomendasi izin budidaya sebagai syarat izin ekspor benih lobster. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) mengungkap bahwa pemilik sekaligus Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP) Suharjito pernah diminta untuk menyiapkan uang Rp5 miliar yang nantinya uang itu akan digunakan Menteri Kelautan dan Perikanan saat itu, Edhy Prabowo .

Hal ini terungkap dalam surat dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakart Pusat, Kamis (11/5/2021)."PT DPP harus memberikan uang komitmen kepada Edhy Prabowo melalui Safri sebesar Rp5 miliar yang dapat diberikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan perusahaan," beber jaksa saat membacakan surat dakwaan Suharjito.

(Baca:Suharjito Didakwa Suap Edhy Prabowo Rp2,1 Miliar untuk Muluskan Izin Ekspor Benur)

Hal itu berawal ketika Edhy Prabowo yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menerbitkan peraturan tentang pengelolaan lobster pada 4 Mei 2020. Isi peraturan itu mengizinkan dilakukannya budidaya dan ekspor Benih Bening Lobster (BBL).

Setelah adanya aturan itu, Suharjito berkeinginan melakukan budidaya dan ekspor BBL. Suharjito pun berinisiatif menemui Edhy Prabowo di rumah dinas menteri di Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat. Kemudian, Edhy memperkenalkan Suharjito ke staf khusus menteri KKP bernama Safri. Edhy meminta agar Suharjito berkoordinasi dengan Safri dan Dalendra Kardina selaku Sekretaris Pribadi Safri.

Edhy Prabowo kemudian menerbitkan tim uji tuntas Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster (Panulirus spp) dengan menunjuk Andreau Misanta Pribadi sebagai ketuanya dan Safri wakilnya. Mereka bertugas memeriksa kelengkapan administrasi dan validitas dokumen yang diajukan oleh calon eksportir BBL yang akan melaksanakan kegiatan Pembudidayaan Lobster.

Tim uji tuntas inilah yang kemudian memeriksa permohonan program BBL PT DPP. Setelah sering melakukan koordinasi dan mengadakan persentasi, Jaksa menyebut perizinan untuk PT DPP belum dikeluarkan oleh KKP.

(Baca:Dicecar DPR Soal Ekspor Benur & Cantrang, Begini Jawaban Trenggono)

Lantas, Manager Operasional Kapal PT DPP Agus Kurniyawanto dan Ardy Wijaya menemui Safri menanyakan perkembangan perizinan budidaya BBL PT DPP. Saat itu, Safri disebut jaksa meminta agar PT DPP memberi uang Rp5 miliar untuk Edhy Prabowo jika ingin mendapatkan izin budidaya BBL.

Suharjito didakwa telah menyuap Edhy Prabowo sebesar 103.000 dolar AS atau setara Rp1,4 miliar dan Rp706.055.440 (Rp706 juta). Total keseluruhan suap yang diberikan Suharjito untuk Edhy Prabowo tersebut ditaksir mencapai Rp2,1 miliar.

Suap sebesar Rp2,1 miliar tersebut, disebut-sebut untuk mempercepat proses rekomendasi persetujuan pemberian izin budidaya sebagai salah satu syarat pemberian izin ekspor Benih Bening Lobster (BBL) kepada PT. Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP). Atau dengan kata lain, suap itu untuk memuluskan PT DPPP memperoleh izin ekspor benih lobster (benur).
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Libur Lebaran, Batas...
Libur Lebaran, Batas Akhir Pelaporan LHKPN Diundur hingga 11 April 2025
Ronny Talapessy Merasa...
Ronny Talapessy Merasa Janggal Penyidik KPK Mau Periksa Febri Diansyah di Kasus Harun Masiku
Tak Sampai 10 Menit...
Tak Sampai 10 Menit Febri Diansyah di KPK, Ternyata Penyidiknya Sudah Cuti
Mengenakan Batik Indigo,...
Mengenakan Batik Indigo, Febri Diansyah Tiba di KPK
Jaksa KPK Jawab Tudingan...
Jaksa KPK Jawab Tudingan Ada Unsur Politik di Kasus Hasto Kristiyanto
Febri Diansyah Akui...
Febri Diansyah Akui Dipanggil KPK Hari Ini: Saya Bisa Hadir setelah Sidang Pak Hasto
Ramai-ramai Advokat...
Ramai-ramai Advokat Desak KPK Hentikan Dugaan Intimidasi ke Febri Diansyah
Kasus Dugaan Korupsi...
Kasus Dugaan Korupsi LPEI, Jimmy Masrin Siap Kooperatif dan Terbuka
Djan Faridz Pakai Tongkat...
Djan Faridz Pakai Tongkat dan Dituntun Keluar dari Gedung KPK usai Diperiksa terkait Harun Masiku
Rekomendasi
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Berita Terkini
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
4 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
4 jam yang lalu
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
5 jam yang lalu
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
5 jam yang lalu
Prabowo Unggah Momen...
Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo
7 jam yang lalu
Momen Open House Prabowo...
Momen Open House Prabowo bersama Pejabat di Istana Merdeka
8 jam yang lalu
Infografis
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved