Prihatin Omzet UMKM Merosot, Ibas Beri Pelatihan Pasar Online

Rabu, 10 Februari 2021 - 13:00 WIB
loading...
Prihatin Omzet UMKM Merosot, Ibas Beri Pelatihan Pasar Online
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) melihat bahwa landemi COVID-19 mengguncang sektor perekonomian negeri, termasuk para pelaku UMKM. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat , Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) melihat bahwa landemi COVID-19 mengguncang sektor perekonomian negeri, termasuk para pelaku UMKM . Guncangan pada berbagai sektor ekonomi membuat daya beli sebagian besar masyarakat melemah, dan lagi-lagi UMKM ikut terdampak. Omzet menurun, sulitnya bersaing dengan usaha sejenis, hambatan modal, dan masalah lainnya.

Atas hal ini, Ibas memberikan pelatihan untuk pemanfaatan internet dan pasar online bagi para pelaku UMKM. Acara yang digelar ini bertajuk “Pasar Online Peluang Baru UMKM di Masa Pandemi” dam diselenggarakan di d2ua lokasi, Magetan dan Trenggalek, serta dihadiri oleh 100 orang pelaku UMKM.

“Dengan ilmu bisnis online secara kreatif, pegiat UMKM bisa mendapat pasar yang lebih terbuka, misalkan yang tadinya dipesan dalam jangkauan dekat saja, kini bisa dapat pasar baru yang jangkauannya jauh,” ujar Ibas secara virtual, Selasa (9/2/2021).

Ketua Fraksi Demokrat DPR RI ini menambahkan, sejatinya media daring bisa membuka banyak hal bagi para UMKM. Mengenai keluhan hambatan para peserta, menurutnya, hambatan pasti selalu ada, namun yang berpengaruh pada akhirnya adalah tekad yang kuat.

“Kuatkan tekad untuk memulai bisnis online, tanamkan semangat itu dan teguhkan prinsip sukses dalam keberhasilan. Insya Allah bisa!” tegasnya.

Putra Presiden RI ke-6 ini juga menyarankan agar UMKM bisa bergabung dalam berbagai kemitraan dan organisasi kewirausahaan. Dengan memperluas kerja sama dan jaringan, UMKM bisa mengadopsi pemanfaatan teknologi dan memiliki pasar yang lebih terbuka.

Ibas pun sangat memahami tentang kendala yang dialami UMKM saat ini. “Keterbatasan waktu, sempitnya tempat usaha, daya beli yang lesu, jaringan teknologi yang belum menyeluruh, dan kendala teknologi pasti tidak mudah diatasi bapak dan ibu sekalian,” paparnya.

Selain itu, Wakil Ketua Baleg DPR ini menambahkan bahwa dirinya akan terus mendorong peningkatan program BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro) dan memastikannya diterima masyarakat di Dapil Jawa Timur VII. Sebab, program ini sangat penting untuk rakyat kecil, terutama pelaku UMKM.

Oleh sebab itu, melalui kemitraan terkait, dirinya akan memastikan program ini bisa diterima dengan cepat dan tanpa pungli.

“Jika UMKM kita sehat dan bangkit maka ekonomi bangsa kita pun kuat dan pulih,” pungkas Ibas.
kis
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2601 seconds (0.1#10.140)