Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pandemi COVID-19 Belum Berakhir, Ibas Ingatkan Pelajar Tak Patah Semangat
loading...
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) melakukan kunjungan ke daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII pada Selasa (9/2) siang. Foto/SINDOnews/Kiswondari
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat , Edhie Baskoro Yudhoyono ( Ibas ) melakukan kunjungan ke daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII pada Selasa (9/2) siang. Acara ini dilakukan serentak di dua titik lokasi, yakni SMK Yosonegoro Magetan dan SMAN 2 Trenggalek.
Dalam acara tersebut, putra Presiden RI ke-6 ini meminta kepada para siswa agar tidak boleh patah semangat, sekalipun di tengah ketidakpastian akibat pandemi.
"Jangan patah semangat! Fokuskan pikiranmu untuk belajar efektif dari rumah agar menjadi orang yang produktif," ujar Ibas dalam acara, Selasa (9/2/2021).
Meskipun masih diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), Ibas menegaskan bahwa belajar bisa di mana saja. Sehingga para peserta didik hendaknya tetap belajar, percaya dan yakin bahwa semua bisa berhasil.
"Jangan jadikan dirimu orang yang sibuk sendiri tanpa manfaat, belajar bisa dari mana saja; belajar tidak mengenal tempat. Karena harapan akan selalu ada jika percaya dan yakin. Percaya kita bisa, dan yakin kita bisa berhasil!," serunya tegas.
Dalam acara tersebut, anggota Komisi VI DPR ini menyerahkan Kartu Indonesia Pintar tahun ajaran 2020/2021 kepada 100 orang penerima beasiswa. Adapun rincian penerima beasiswanya antara lain, 50 siswa SMK Yosonegoro Magetan dan 50 siswa SMAN 2 Trenggalek. Serta kuota pulsa bagi siswa untuk menunjang PJJ.
Selain itu, Ibas juga mendapat aspirasi tentang peralatan yang dibutuhkan SMK Yosonegoro Kabupaten Magetan untuk menunjang kegiatan belajar. Ibas pun berjanji akan meninjaunya dan berharap agar dapat terus memperjuangkan dan membantu para siswa yang kini kegiatan belajarnya terhambat karena alasan pembelajaran jarak jauh secara daring.
"Tentunya saya terus membantu dan memperjuangkan adik-adik yang kini tengah terhambat kegiatan sekolahnya. Tidak lupa, saya juga berharap distribusi kuota pulsa yang saya bagikan ini dapat meringankan beban adik-adik sekalian dan membuat belajar lebih nyaman," jelasnya.
Di akhir sambutannya, Ibas menyampaikan beberapa hal terkait Program Empat Pilar. Segenap siswa diharapkan mampu menjalankan kehidupan dengan mengamalkan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ibas juga mencontohkan penerapan empat pilar tersebut dapat dilakukan dengan hidup rukun, gotong royong, dan rajin belajar, termasuk menghormati para guru dan orang tuas. Tidak lupa, Ibas juga mengajak semua peserta yang hadir untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan berdoa agar pandemi lekas sirna.
"Adik-adik, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, gunakan masker saat keluar rumah, selalu cuci tangan sebelum beraktivitas, dan hindari kerumunan. Mari kita sama-sama berikhtiar dan berdoa agar pandemi COVID-19 segera sirna dari bumi pertiwi," ajak Ibas.
Dalam acara tersebut, putra Presiden RI ke-6 ini meminta kepada para siswa agar tidak boleh patah semangat, sekalipun di tengah ketidakpastian akibat pandemi.
"Jangan patah semangat! Fokuskan pikiranmu untuk belajar efektif dari rumah agar menjadi orang yang produktif," ujar Ibas dalam acara, Selasa (9/2/2021).
Meskipun masih diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), Ibas menegaskan bahwa belajar bisa di mana saja. Sehingga para peserta didik hendaknya tetap belajar, percaya dan yakin bahwa semua bisa berhasil.
"Jangan jadikan dirimu orang yang sibuk sendiri tanpa manfaat, belajar bisa dari mana saja; belajar tidak mengenal tempat. Karena harapan akan selalu ada jika percaya dan yakin. Percaya kita bisa, dan yakin kita bisa berhasil!," serunya tegas.
Dalam acara tersebut, anggota Komisi VI DPR ini menyerahkan Kartu Indonesia Pintar tahun ajaran 2020/2021 kepada 100 orang penerima beasiswa. Adapun rincian penerima beasiswanya antara lain, 50 siswa SMK Yosonegoro Magetan dan 50 siswa SMAN 2 Trenggalek. Serta kuota pulsa bagi siswa untuk menunjang PJJ.
Selain itu, Ibas juga mendapat aspirasi tentang peralatan yang dibutuhkan SMK Yosonegoro Kabupaten Magetan untuk menunjang kegiatan belajar. Ibas pun berjanji akan meninjaunya dan berharap agar dapat terus memperjuangkan dan membantu para siswa yang kini kegiatan belajarnya terhambat karena alasan pembelajaran jarak jauh secara daring.
"Tentunya saya terus membantu dan memperjuangkan adik-adik yang kini tengah terhambat kegiatan sekolahnya. Tidak lupa, saya juga berharap distribusi kuota pulsa yang saya bagikan ini dapat meringankan beban adik-adik sekalian dan membuat belajar lebih nyaman," jelasnya.
Di akhir sambutannya, Ibas menyampaikan beberapa hal terkait Program Empat Pilar. Segenap siswa diharapkan mampu menjalankan kehidupan dengan mengamalkan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ibas juga mencontohkan penerapan empat pilar tersebut dapat dilakukan dengan hidup rukun, gotong royong, dan rajin belajar, termasuk menghormati para guru dan orang tuas. Tidak lupa, Ibas juga mengajak semua peserta yang hadir untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan berdoa agar pandemi lekas sirna.
"Adik-adik, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, gunakan masker saat keluar rumah, selalu cuci tangan sebelum beraktivitas, dan hindari kerumunan. Mari kita sama-sama berikhtiar dan berdoa agar pandemi COVID-19 segera sirna dari bumi pertiwi," ajak Ibas.
(kri)
Explore More