DPR Pertanyakan Klaim Jokowi Pandemi Covid-19 Selesai 1,5 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Krniasih Mufidayati menilai, Presiden Jokowi terlalu besar kepala jika mengklaim dapat menyelesaikan masalah Pandemi Covid-19 dalam waktu 1,5 tahun. Bahkan hingga saat ini belum ada negara yang dapat memastikan penyelesaian Pandemi Covid-19.
"Untuk menentukan berapa lama pandemi bisa diselesaikan sampai saat ini belum ada negara yang secara pasti bisa memutuskan hitungan fix waktunya," kata Kurniasih saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (10/2/2021). Dia menilai, seharusnya Jokowi melakukan penjelasan perhitungan secara matang mengenai road map penanganan Covid19, sehingga dapat diputuskan negara akan selesai menangani Pandemi dalam hitungan 1,5 tahun.
"Jika ditetapkan 1,5 tahun, maka harus jelas dasar hitungannya dan bagaimanan road map-nya," jelasnya. Meski begitu anggota DPR Fraksi PKS tersebut menyebut hal utama yang harus dilakukan saat ini adalah melakukan kajian-kajian matang yang dapat menghasilkan trobosan baru penanganan Pandemi Covid-19.
"Selain itu, tingkatkan 3T berbasis keluarga dan RT/RW secara serentak agar langsung bisa diberikan treatment jika ada yang positif. Tingkatkan 3T secara cepat, tepat dan menyeluruh akan membantu percepatan pemutusan mata rantai penularan," pungkasnya.
"Untuk menentukan berapa lama pandemi bisa diselesaikan sampai saat ini belum ada negara yang secara pasti bisa memutuskan hitungan fix waktunya," kata Kurniasih saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (10/2/2021). Dia menilai, seharusnya Jokowi melakukan penjelasan perhitungan secara matang mengenai road map penanganan Covid19, sehingga dapat diputuskan negara akan selesai menangani Pandemi dalam hitungan 1,5 tahun.
"Jika ditetapkan 1,5 tahun, maka harus jelas dasar hitungannya dan bagaimanan road map-nya," jelasnya. Meski begitu anggota DPR Fraksi PKS tersebut menyebut hal utama yang harus dilakukan saat ini adalah melakukan kajian-kajian matang yang dapat menghasilkan trobosan baru penanganan Pandemi Covid-19.
"Selain itu, tingkatkan 3T berbasis keluarga dan RT/RW secara serentak agar langsung bisa diberikan treatment jika ada yang positif. Tingkatkan 3T secara cepat, tepat dan menyeluruh akan membantu percepatan pemutusan mata rantai penularan," pungkasnya.
(mhd)