Dukung KNPI Laporkan Abu Janda, Syarikat Islam: Cuitannya Memecah Belah Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Langkah Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) yang melaporkan pegiat sosial Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Mabes Polri mendapat dukungan dari Lajnah Tanfidziyah atau Pimpinan Pusat Syarikat Islam.
"Saya mendukung DPP KNPI yang melaporkan Permadi Arya atau Abu Janda atas cuitannya yang diduga mengandung SARA," tegas Ketua Bidang Organisasi Lajnah Tanfidziyah/Pimpinan Pusat Syarikat Islam, Chandra Halim, dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Menurutnya, cuitan Abu Janda perihal evolusi kepada Natalius Pigai, juga cuitan lainnya yang menulis Islam agama arogan sangat tidak terpuji dan dapat memecah belah umat dan bangsa serta terkesan provokatif. "Sebagai penggiat media sosial, seharusnya Abu Janda menyampaikan pesan-pesan kedamaian. Menyampaikan pesan-pesan positif untuk persatuan dan kesatuan. Bukan malah menjadi 'kompor' untuk memecah belah bangsa," jelas Chandra.
Syarikat Islam sebagai organisasi tertua di Indonesia, lanjut Chandra, sangat mendukung langkah DPP KNPI yang melaporkan Abu Janda. "Tidak hanya Abu Janda, seluruh tindakan yang mengganggu persatuan dan kesatuan, memecah belah umat dan bangsa serta berbau SARA, Syarikat Islam akan terus konsisten melawannya. Kita akan selalu menjaga keutuhan umat dan bangsa. Syarikat Islam akan terus menjaga NKRI," tutupnya
"Saya mendukung DPP KNPI yang melaporkan Permadi Arya atau Abu Janda atas cuitannya yang diduga mengandung SARA," tegas Ketua Bidang Organisasi Lajnah Tanfidziyah/Pimpinan Pusat Syarikat Islam, Chandra Halim, dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Menurutnya, cuitan Abu Janda perihal evolusi kepada Natalius Pigai, juga cuitan lainnya yang menulis Islam agama arogan sangat tidak terpuji dan dapat memecah belah umat dan bangsa serta terkesan provokatif. "Sebagai penggiat media sosial, seharusnya Abu Janda menyampaikan pesan-pesan kedamaian. Menyampaikan pesan-pesan positif untuk persatuan dan kesatuan. Bukan malah menjadi 'kompor' untuk memecah belah bangsa," jelas Chandra.
Syarikat Islam sebagai organisasi tertua di Indonesia, lanjut Chandra, sangat mendukung langkah DPP KNPI yang melaporkan Abu Janda. "Tidak hanya Abu Janda, seluruh tindakan yang mengganggu persatuan dan kesatuan, memecah belah umat dan bangsa serta berbau SARA, Syarikat Islam akan terus konsisten melawannya. Kita akan selalu menjaga keutuhan umat dan bangsa. Syarikat Islam akan terus menjaga NKRI," tutupnya
(cip)