Pelaksanaan PPKM Skala Mikro, Doni Monardo: Ujung Tombaknya RT/RW

Minggu, 07 Februari 2021 - 17:59 WIB
loading...
Pelaksanaan PPKM Skala...
Pemerintah dalam waktu dekat akan melaksanakan PPKM berskala mikro. Di mana salah satunya dengan pelaksanaan Desa Tangguh Covid-19 dan Posko Tanggap Covid-1. Foto/SINDOnews/Dimas Rachmadan
A A A
JAKARTA - Pemerintah dalam waktu dekat akan melaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. Di mana salah satunya dengan pelaksanaan Desa Tangguh Covid-19 dan dibentuknya Posko Tanggap Covid-19 tingkat Desa/Kelurahan.

(Baca juga: Kasus Aktif Corona di Indonesia Termasuk Tertinggi di Dunia)

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan dalam pelaksanaan PPKM skala mikro ini ujung tombaknya adalah RT juga RW. (Baca juga: Update Corona Sebut Positif 1.157.837 Orang, 949.990 Sembuh dan 31.556 Meninggal)

"Sebagaimana yang telah diperintahkan bapak Presiden Jokowi, beliau menginginkan pengendalian Covid dapat berada pada skala yang terendah yaitu di tingkat Desa dan Kelurahan. Namun dalam pelaksanaannya ujung tombaknya adalah RT dan juga RW," kata Doni dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 secara virtual, Minggu (7/2/2021).

(Baca juga: Dampak Corona, PBB Keluarkan Rekomendasi Pemulihan Asia Tenggara)

Doni pun berharap dalam rapat koordinasi tersebut, pihaknya bisa mendapat masukan dan strategi dalam memutus penularan Covid-19. "Jadi kita harapkan pertemuan hari ini adalah pertemuan terakhir sebelum SOP tentang pengendalian Covid yang berskala mikro ini akan kita terbitkan dalam bentuk Surat Edaran," ujarnya.

"Oleh karenanya masukan dari sejumlah pejabat pada sore ini sangat penting dan kita sangat berharap bahwa ini adalah strategi yang efektif, ini adalah strategi yang pamungkas karena berbagai langkah dan cara telah tertempuh," tambahnya.

Selain itu Doni mengatakan, jika kasus aktif Covid-19 di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. "Sudah hampir 1 tahun kita bertempur berperang menghadapi Covid, namun kasusnya bukannya semakin rendah, kasus aktif kita termasuk yang tertinggi saat ini di dunia. Kita memiliki pasien Covid 175.000 orang, artinya ada 175.000 orang kasus Covid-19 saat ini di Tanah Air," jelasnya.

Jika kasus Covid-19 tidak segera dikendalikan dengan memutus mata rantai penularannya, maka rumah sakit kita tidak akan mampu untuk merawat pasien. "Dan yang pasti juga tenaga kesehatan kita sangat terbatas. Korban dari para pejuang kemanusiaan dokter dan perawat dan tenaga kesehatan lainnya sudah cukup banyak," ungkapnya.

"Oleh karenanya sekali lagi strategi kita untuk menangkal Covid di tingkat yang terendah di tingkat RT/RW bisa kita jadikan sebagai salah satu strategi baru tetap berbasis kolaborasi, kesepakatan antara semua komponen antar Desa, Kelurahan sampai dengan tingkat RT/RW," tutup Doni.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Status Pandemi Dicabut,...
Status Pandemi Dicabut, Menko PMK: Satgas Covid-19 Otomatis Bubar
Status Pandemi Dicabut,...
Status Pandemi Dicabut, Pemerintah Tetap Jamin Vaksinasi dan Pengobatan Pasien Covid-19
Indonesia Masuk Endemi,...
Indonesia Masuk Endemi, Satgas Beberkan Dasar Pencabutan Status Pandemi Covid-19
Covid-19 Per 8 Mei 2023,...
Covid-19 Per 8 Mei 2023, Bertambah 1.149 Kasus dan 21 Orang Meninggal
Covid-19 Per 5 Mei 2023,...
Covid-19 Per 5 Mei 2023, Bertambah 2.122 Kasus dan 20 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 Kembali...
Kasus Covid-19 Kembali Naik, Wakil Ketua MPR: Protokol Kesehatan Harus Diaktifkan Lagi
Mudik Lebaran, Masyarakat...
Mudik Lebaran, Masyarakat Diingatkan Pentingnya Vaksin Covid-19
Update 28 Februari 2023,...
Update 28 Februari 2023, Bertambah 266 Kasus Covid-19 dan 3 Orang Meninggal
Update Covid-19 di Indonesia...
Update Covid-19 di Indonesia Bertambah 215 Kasus, Meninggal 3 Orang
Rekomendasi
Gempa M4,8 Guncang Jembrana...
Gempa M4,8 Guncang Jembrana Bali
Kelaparan Meluas, Penjarahan...
Kelaparan Meluas, Penjarahan Makanan Meningkat di Gaza
Sopir di Papua Diduga...
Sopir di Papua Diduga Lecehkan Agama, Polri Diminta Kedepankan Restorative Justice
Berita Terkini
Pengamat Militer Nilai...
Pengamat Militer Nilai Mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Janggal
6 menit yang lalu
Politikus Gerindra Sebut...
Politikus Gerindra Sebut Prabowo Sudah Mundur dari Ormas GRIB sejak Lama
38 menit yang lalu
Kebijakan Bahlil Soal...
Kebijakan Bahlil Soal Sumur Minyak Ilegal Dorong Kepastian Hukum dan Keterlibatan UMKM
47 menit yang lalu
Dua Kali Tak Hadir,...
Dua Kali Tak Hadir, KPK Jadwal Ulang Pemanggilan Wakil Ketua Komisi XI DPR
3 jam yang lalu
Letjen Kunto Arief Wibowo...
Letjen Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Begini Penjelasan Lengkap Kapuspen TNI
3 jam yang lalu
51 Kolonel Naik Pangkat...
51 Kolonel Naik Pangkat usai Dapat Promosi Jabatan Akhir April 2025, Berikut Ini Namanya
4 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved