Prof Firmanzah, Intelektual Muda dengan Segudang Prestasi
loading...
A
A
A
DEPOK - Kabar duka yang diterima kalangan civitas akademika Universitas Indonesia (UI) atas meninggalnya Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Prof Firmanzah membuat syok rekan dan kolega. Salah satunya adalah Devie Rahmawati yang merupakan rekan di Humas UI tahun 2008 dan sesama pengajar tetap di UI.
Devie mengaku kaget begitu mendengar kabar duka tersebut. Menurutnya, Prof Firmanzah adalah sosok intelektual muda yang secara personal dan profesional telah menunjukkan keanggunan sekaligus kekuatan dari kecerdasan yang dibalut kebersahajaan. "Beliau meraih gelar guru besar di usia 34 tahun, sebagai professor termuda," kata Devie, Sabtu (6/2/2021).
Raihan tersebut, kata Devie, merupakan sebuah pencapaian yang menjadi inspirasi banyak ilmuwan muda indonesia. Tidak hanya itu, almarhum yang biasa disapa Mas Fiz oleh rekannya itu juga dianggap mampu menduduki posisi manajerial sebagai dekan di usia yang juga sangat muda. "Secara personal beliau sosok yang tidak pernah lelah untuk belajar. Beliau juga selalu menunjukkan kerendahan hati dengan segala prestasi dan pencapaiannya," paparnya.
Baca juga: Prof Firmanzah, Dekan Termuda UI dan Pernah Jadi Staf Khusus Presiden SBY
Tidak hanya itu, beliau juga mampu menunjukkan penghormatan kepada para kawan, kolega, rekan kerja, dan media. Secara profesional juga telah membukakan jalan optimisme bagi kaum muda civitas akademika untuk bisa menorehkan jejak keberhasilan di berbagai sektor. "Dan menjadi panutan nyata lewat karya karya buku dan ilmiahnya, bagi kaum muda untuk terus melahirkan pemikiran dan program yang positif. Beliau juga aktif memberikan masukan kepada negara sebagai staf khusus di masa Pemerintahan Presiden SBY," kenangnya.
Devie menilai Fiz adalah sosok yang memiliki rekam jejak karier gemilang di masa muda. "Almarhum ialah sosok paripurna yang akan menorehkan kenangan mendalam. Selamat jalan Mas Prof Firmanzah. Semoga amal dan ilmu yang ditinggalkan akan terus mengalirkan pahala dan teladan bagi generasi yang ditinggalkan," pungkasnya.
Devie mengaku kaget begitu mendengar kabar duka tersebut. Menurutnya, Prof Firmanzah adalah sosok intelektual muda yang secara personal dan profesional telah menunjukkan keanggunan sekaligus kekuatan dari kecerdasan yang dibalut kebersahajaan. "Beliau meraih gelar guru besar di usia 34 tahun, sebagai professor termuda," kata Devie, Sabtu (6/2/2021).
Raihan tersebut, kata Devie, merupakan sebuah pencapaian yang menjadi inspirasi banyak ilmuwan muda indonesia. Tidak hanya itu, almarhum yang biasa disapa Mas Fiz oleh rekannya itu juga dianggap mampu menduduki posisi manajerial sebagai dekan di usia yang juga sangat muda. "Secara personal beliau sosok yang tidak pernah lelah untuk belajar. Beliau juga selalu menunjukkan kerendahan hati dengan segala prestasi dan pencapaiannya," paparnya.
Baca juga: Prof Firmanzah, Dekan Termuda UI dan Pernah Jadi Staf Khusus Presiden SBY
Tidak hanya itu, beliau juga mampu menunjukkan penghormatan kepada para kawan, kolega, rekan kerja, dan media. Secara profesional juga telah membukakan jalan optimisme bagi kaum muda civitas akademika untuk bisa menorehkan jejak keberhasilan di berbagai sektor. "Dan menjadi panutan nyata lewat karya karya buku dan ilmiahnya, bagi kaum muda untuk terus melahirkan pemikiran dan program yang positif. Beliau juga aktif memberikan masukan kepada negara sebagai staf khusus di masa Pemerintahan Presiden SBY," kenangnya.
Devie menilai Fiz adalah sosok yang memiliki rekam jejak karier gemilang di masa muda. "Almarhum ialah sosok paripurna yang akan menorehkan kenangan mendalam. Selamat jalan Mas Prof Firmanzah. Semoga amal dan ilmu yang ditinggalkan akan terus mengalirkan pahala dan teladan bagi generasi yang ditinggalkan," pungkasnya.
(zik)