Amien Rais Kritik PP Nomor 3 Tahun 2021: Bahaya kalau Enggak Diperbaiki

Kamis, 04 Februari 2021 - 21:49 WIB
loading...
Amien Rais Kritik PP...
M Amien Rais. Foto/Tangkapan layar YouTube Amien Rais Official
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua MPR RI M Amien Rais menyoroti beberapa pasal dari PP Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara . Menurutnya, beberapa pasal sampai membuat dirinya terkejut.

Amien Rais menuturkan, dari 104 pasal yang ada di dalam peraturan pemerintah (PP) tersebut, setidaknya ada beberapa pasal yang mesti diperbaiki. Jika tidak diperbaiki, amat berbahaya.

Baca juga: Tiba-tiba Amien Rais Ingatkan Prajurit TNI: Jangan Sampai Dikuasai Partai Politik

"Ini ada 104 pasal dan ada beberapa pasal yang saya baca sampai berulang-ulang karena apa betul, apa enggak salah ya. Tentu enggak salah tetapi saya akan menunjukkan bagaimana ada semacam bahaya kalau enggak diperbaiki," kata Amien dalam keterangan video, Kamis (4/2/2021).

Dia menerangkan, pasal yang membuatnya terperanjat yakni pasal 87 yang berbunyi 'presiden berwenang memobilisasi warga negara dalam keadaan darurat militer atau perang'. Menurutnya, hal tersebut amat disayangkan karena dalam urusan perang, seharusnya faktor pengalaman para personel diperhatikan.

Baca juga: Amien Rais dengan TP3 Desak Presiden Ungkap Pelaku Pembunuhan 6 Laskar FPI


Bahkan, Amien Rais mengutip pesan dari jenderal bintang lima Amerika Serikat Douglas MacArthur. Katanya, mengutip pesan MacArthur, dalam kondisi perang, suatu negara akan hancur jika personelnya tidak terlatih dengan baik.

"Kita ambil dulu pendapat seorang jenderal Amerika, namanya Daouglas McArthur yang pernah memimpin Amerika dalam perang dunia pertama dan kedua. Dia mengatakan tidak ada profesi yang mengalami kehancuran seperti profesi militer gara-gara menggunakan personel-personel yang tidak cukup terlatih. Betapa pentingnya kita ini selalu mengingat piramid pendidikan militer yang profesional sejak dari tataran strategis, taktis, dan operasional," ujarnya

Baca juga: Posting Foto Prabowo dengan Orang Papua, Ini Pesan Dahnil Anzar


Dia menjelaskan, dalam hal tersebut diperlukan kreativitas. Menurutnya, tanpa kreativitas kekuatan militer tidak terlalu berhasil untuk mencapai tujuannya. Selain itu, pendiri Partai Ummat ini juga mengutip beberapa pesan dari Panglima Besar Jenderal Sudirman. Dalam salah satu pesan yang dikutip adalah tentara hanya mempunyai kewajiban satu, yakni mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini.

"Lagi pula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh. Tentara tidak boleh menjadi alat satu golongan atau orang siapa pun juga," kata Amien Rais.

Selain itu, Amien juga menyoroti Pasal 90 di PP tersebut. Pasal 90 menyebutkan bahwa Komponen Cadangan akan dilibatkan dalam mobilisasi melalui pemanggilan lisan atau tertulis. Menurutnya, pemanggilan tidak harus melalui pesan tertulis, tetapi dapat memanfaatkan teknologi, misalnya menggunakan handphone. Dia lantas menanyakan akan seperti apa Indonesia ke depannya jika hal kecil seperti itu tidak diperhatikan.

"Ada yang bilang, Amien Rais kok selalu pesimis. Saya tidak pesimis, tetapi pengalaman kita kalau sampai ada rekrutmen yang tidak benar dari Komcad itu, kemudian diberikan tugas persis seperti TNI, apakah tidak akan over acting. Jadi ini betul-betul keprihatinan saya dan harus saya sampaikan kepada saudara sekalian," ujarnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Soal Perang India-Pakistan,...
Soal Perang India-Pakistan, TNI: Ancaman Perang Terbuka Masih Ada
Sinar Mas Kirim 500...
Sinar Mas Kirim 500 Pegawai Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Komcad
Amien Rais Sebut Letjen...
Amien Rais Sebut Letjen Kunto Sangat Layak Dijadikan Capres 2029
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
RUU TNI Langkah Strategis...
RUU TNI Langkah Strategis Menghadapi Tantangan Global yang Kian Kompleks
Komisi I Sebut Revisi...
Komisi I Sebut Revisi UU TNI Penting untuk Kebutuhan Pertahanan Modern
Profil Pendidikan Hard...
Profil Pendidikan Hard Gumay, Anggota Komcad TNI AU yang Terkenal sebagai Peramal
Peter Pan Syndrome yang...
Peter Pan Syndrome yang Disebut-sebut Amien Rais, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Kurangi Ketergantungan...
Kurangi Ketergantungan dari AS dan Rusia, India Akan Produksi Ribuan Senjata dan Misil Lokal
Rekomendasi
Selamatkan Generasi...
Selamatkan Generasi Muda, Edutainment Anti-Narkoba Hadir di Tengah Pelajar
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Mengenal Diabetes Tipe...
Mengenal Diabetes Tipe 5, Jenis Baru yang Kini Diakui Dunia Medis
Berita Terkini
Rancangan Permenkes...
Rancangan Permenkes tentang Kesehatan Perlu Libatkan Semua Elemen
Tumpas: Premanisme Tak...
Tumpas: Premanisme Tak Laku jika Penegakan Hukum Berjalan Baik
Profil Eddie Marzuki...
Profil Eddie Marzuki Nalapraya, Jenderal TNI Berjuluk Bapak Pencak Silat yang Pernah Jabat Wagub Jakarta
Alexander Marwata Buka...
Alexander Marwata Buka Suara Soal Pimpinan KPK Tak Tetapkan Hasto Tersangka
Profil Komjen I Ketut...
Profil Komjen I Ketut Suardana, Jenderal Lulusan Akpol 1990 yang Jadi Irjen Kementerian P2MI
Arwani Thomafi Instruksikan...
Arwani Thomafi Instruksikan Anggota DPRD dari PPP Dukung MBG
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved