Ternyata Ini Isi Rapat Penanganan Covid-19 Jokowi dengan 5 Gubernur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin 'membocorkan' sedikit isi rapat antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan lima gubernur yang berlangsung pada Rabu, 3 Januari 2021.
Budi menuturkan, Presiden Jokowi mengundang lima gubernur untuk berdiskusi tentang penanganan pandemi Covid-19. Budi sendiri hadir mendampingi Kepala Negara dalam pertemuan itu.
(Baca:Kemenkes: Jumlah Lansia di Indonesia Hampir Sama dengan Lansia Negara G20)
Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan ini adalah cara negara-negara sahabat mengatasi pandemi Covid-19,seperti China, India, dan lain-lain.
Baca Juga: Usulan Lockdown Weekend, Epidemiolog: Virus Corona Tidak Ikut Libur
"Bapak Presiden kemarin mengundang lima gubernur untuk berdiskusi mengenai pandemi Covid-19 ini. Saya kebetulan diminta mendampingi beliau dan melihat bagaimana kita bertukar pengalaman, melihat bagaimana Cina bisa mengatasi pandemi ini," kata Budi saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (4/2/2021).
(Baca:Pandemi Covid-19 Gerus Pendapatan BUMN Sampai 90 Persen)
Diskusi antara Presiden Jokowi dengan lima gubernur mengambil satu kesimpulan, yakni bagaimana cara terbaik untuk mengurangi laju penularan virus corona."Kesimpulan kami satu, cara untuk mengatasi pandemi ini adalah dengan mengurangi laju penularan," ucap Budi.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membincangkan program vaksinasi yang harus dipersiapkan dengan baik. Dengan vaksinasi maka itu akan meningkatkan kekebalan kelompok yang ujunhnya akan mengurangi beban fasilitas kesehatan.
"Agar kita bisa mempersiapkan lebih baik, sarana kesehatannya ada, agar seluruh rumah sakit kita juga tidak terlalu terbebani dan juga kita bisa menyiapkan diri dengan program vaksinasi. Tetapi misi utamanya perang menghadapi pandemi ini adalah mengurangi laju penularan," katanya.
(Baca:Satgas Harus Berani, Wawali Jakut: Agar Segera Merdeka dari Covid-19)
"Dan dari hasil diskusi kemarin dilihat banyak program yang sudah dilakukan seperti Jogo Tonggo, program Kampung Tangguh, program Desa Siaga yang dilakukan teman-teman di kabupaten kodya dan di desa-desa di provinsi-provinsi, yang sebenarnya sangat erat dengan budaya asli Indonesia dan sangat tepat untuk menjawab bagaimana kita mengatasi pandemi ini dengan mengurangi laju penularan virus ini," sambung Budi.
Sebagaimana diketahui, lima kepala daerah yang mengikuti rapat dengan Presiden Jokowi yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
Budi menuturkan, Presiden Jokowi mengundang lima gubernur untuk berdiskusi tentang penanganan pandemi Covid-19. Budi sendiri hadir mendampingi Kepala Negara dalam pertemuan itu.
(Baca:Kemenkes: Jumlah Lansia di Indonesia Hampir Sama dengan Lansia Negara G20)
Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan ini adalah cara negara-negara sahabat mengatasi pandemi Covid-19,seperti China, India, dan lain-lain.
Baca Juga: Usulan Lockdown Weekend, Epidemiolog: Virus Corona Tidak Ikut Libur
"Bapak Presiden kemarin mengundang lima gubernur untuk berdiskusi mengenai pandemi Covid-19 ini. Saya kebetulan diminta mendampingi beliau dan melihat bagaimana kita bertukar pengalaman, melihat bagaimana Cina bisa mengatasi pandemi ini," kata Budi saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (4/2/2021).
(Baca:Pandemi Covid-19 Gerus Pendapatan BUMN Sampai 90 Persen)
Diskusi antara Presiden Jokowi dengan lima gubernur mengambil satu kesimpulan, yakni bagaimana cara terbaik untuk mengurangi laju penularan virus corona."Kesimpulan kami satu, cara untuk mengatasi pandemi ini adalah dengan mengurangi laju penularan," ucap Budi.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membincangkan program vaksinasi yang harus dipersiapkan dengan baik. Dengan vaksinasi maka itu akan meningkatkan kekebalan kelompok yang ujunhnya akan mengurangi beban fasilitas kesehatan.
"Agar kita bisa mempersiapkan lebih baik, sarana kesehatannya ada, agar seluruh rumah sakit kita juga tidak terlalu terbebani dan juga kita bisa menyiapkan diri dengan program vaksinasi. Tetapi misi utamanya perang menghadapi pandemi ini adalah mengurangi laju penularan," katanya.
(Baca:Satgas Harus Berani, Wawali Jakut: Agar Segera Merdeka dari Covid-19)
"Dan dari hasil diskusi kemarin dilihat banyak program yang sudah dilakukan seperti Jogo Tonggo, program Kampung Tangguh, program Desa Siaga yang dilakukan teman-teman di kabupaten kodya dan di desa-desa di provinsi-provinsi, yang sebenarnya sangat erat dengan budaya asli Indonesia dan sangat tepat untuk menjawab bagaimana kita mengatasi pandemi ini dengan mengurangi laju penularan virus ini," sambung Budi.
Sebagaimana diketahui, lima kepala daerah yang mengikuti rapat dengan Presiden Jokowi yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(muh)