AHY Ungkap Upaya Kudeta, Pengamat: Demokrat Sejak SBY Pintar Bikin Sinetron

Senin, 01 Februari 2021 - 18:53 WIB
loading...
AHY Ungkap Upaya Kudeta, Pengamat: Demokrat Sejak SBY Pintar Bikin Sinetron
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap adanya pihak-pihak yang berupaya menggulingkannya dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) mengungkap adanya pihak-pihak yang berupaya menggulingkannya dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Demokrat . Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Kunto Adi Wibowo menilai hal itu merupakan urusan internal Partai Demokrat.

Baca Juga: Miris, Wapres Sebut Produktivitas Tenaga Kerja RI Kalah Jauh dari Singapura

"Jadi sebaiknya ini diselesaikan internal di Partai Demokrat sendiri. Kalau memang Mas AHY punya bukti-bukti ya harus diselesaikan secara hukum dan yaitu AD/ART partai itu sendiri kan, kalau memang dikeluarkan, ya dikeluarkan, kalau memang ada tindak pidana, tuntut aja ke pengadilan," ujar Kunto Adi Wibowo kepada SINDOnews, Senin (1/2/2021).
Namun, Kunto mengingatkan bahwa Partai Demokrat sejak dipimpin oleh ayahanda AHY, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pintar membuat skenario, drama atau sinetron untuk mengambil hati pemilih di Indonesia. "Dan sangat mungkin pikiran itu keluar bagi siapa saja yang mendengarkan cerita ini," katanya.

Baca Juga: Abu Janda Diceramahi Gus Miftah di Depan Deddy Corbuzier

Di samping itu, dia menilai kemungkinan tekanan dan ancaman yang dihadapi Partai Demokrat sudah berada di ujung batasnya. "Sehingga AHY harus memberikan statement keluar untuk sebagai preemtif action, sebagai tindakan sebelum didahului oleh mereka yang dituduh oleh AHY sebagai orang-orang yang berkonspirasi untuk mengambil alih Partai Demokrat," ungkapnya.

Menurut dia, internal Partai Demokrat kepemimpinan AHY tidak solid jika upaya kudeta itu terjadi nantinya. "Dan ini sangat mungkin apalagi kan partai ini kan mengandalkan tokoh SBY kan, AHY sendiri belum bisa menggantikan sosok SBY sebagai tokoh dan orang yang pegang wibawa Partai Demokrat baik di internal maupun eksternal," pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3396 seconds (0.1#10.140)