KH Said Aqil: Kontribusi NU Menjaga Solidaritas di Tanah Air Sangat Besar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyebut organisasi masyarakat yang dipimpinnya berkontribusi besar dalam menjaga solidaritas Tanah Air. Menurutnya, andil tersebut dikarenakan NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia. Akan tetapi, dia menuturkan, kontribusi besar NU tak dapat dilepaskan dari organisasi Islam lain, dan dia pun mengakuinya.
"Pilar yang bisa menyatukan bangsa ini antara lain yang andilnya besar adalah NU, di samping ormas lain, kita mengakui juga. Tetapi karena NU yang paling besar, sudah barang tentu andil dan kontribusinya yang paling besar dalam memperkuat solidaritas kesatuan NKRI," tuturnya saat acara harlah ke-95 NU yang ditayangkan secara virtual, Sabtu (30/1/2021).
Ditambah lagi, kata Said Aqil, dengan adanya jargon Hubbul Wathan Minnal Iman yang digaungkan oleh pendiri NU Kiai Hasyim Asyari. Menurutnya, sebagai seorang muslim, beragama haruslah nasionalis, dan jika nasionalis maka juga harus beragama. "Oleh karena itu nasionalisme kita adalah nasionalisme religius bukan nasionalisme sekuler seperti yang ada di Timur Tengah," ujarnya.
"Pilar yang bisa menyatukan bangsa ini antara lain yang andilnya besar adalah NU, di samping ormas lain, kita mengakui juga. Tetapi karena NU yang paling besar, sudah barang tentu andil dan kontribusinya yang paling besar dalam memperkuat solidaritas kesatuan NKRI," tuturnya saat acara harlah ke-95 NU yang ditayangkan secara virtual, Sabtu (30/1/2021).
Ditambah lagi, kata Said Aqil, dengan adanya jargon Hubbul Wathan Minnal Iman yang digaungkan oleh pendiri NU Kiai Hasyim Asyari. Menurutnya, sebagai seorang muslim, beragama haruslah nasionalis, dan jika nasionalis maka juga harus beragama. "Oleh karena itu nasionalisme kita adalah nasionalisme religius bukan nasionalisme sekuler seperti yang ada di Timur Tengah," ujarnya.
(cip)