Menuju 1 Abad Nahdlatul Ulama, Perkuat Harmoni Islam-Nasionalisme

Sabtu, 30 Januari 2021 - 17:25 WIB
loading...
Menuju 1 Abad Nahdlatul Ulama, Perkuat Harmoni Islam-Nasionalisme
nggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) , ormas Islam terbesar di Indonesia, akan memasuki usia 95 tahun pada 31 Januari 2021. Banyak ucapan selamat dan harapan atas pencapaian NU di umur yang hampir satu Abad ini.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen mengatakan, lima tahun lagi NU akan berusia satu abad. Sebuah pencapaian yang luar bisa, mengingat NU mengalami pelbagai dinamika dalam setiap zamannya.

Menurutnya, NU terbukti setia mengawal NKRI, menguatkan keindonesiaan-kebangsaan. Pengabdian NU bukan pada kekuasaan-pemerintahan, tapi dukungan yang kuat kepada negara serta mengabdi untuk bangsa.



"Ini karena NU juga turut memperjuangkan kemerdekaan. Saat ini, di tengah pandemi, NU bergerak aktif untuk mencari solusi dalam penanganan pandemi dan bencana, seraya terus menginisiasi kolaborasi serta memperkuat solidaritas global," kata wakil rakyat yang akrab disapa Gus Nabil ini.

Gus Nabil menilai saat ini penting sekali memperkuat Islam dan nasionalisme. Ketika demokrasi ala Amerika Serikat mendapat kritikan keras serta ujian di internal mereka, Indonesia tetap menjaga tradisi politik demokratis yang bersanding dengan nilai-nilai agama, meski di dalam negeri juga menghadapi tantangan ekstremisme, terorisme dan ancaman radikalisme dari kelompok-kelompok yang selama ini ingin mengganti dasar ideologi negara.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Masjid Istiqlal Lebih Modern Pascadirenovasi

"Pancasila jelas menjadi dasar penting, sebagai jiwa bangsa. Maka, memperkuat harmoni Islam dan nasionalisme menjadi keharusan. Bahwa, warna Indonesia terhampar dalam bendera Merah Putih, yang melambangkan nasionalis religius," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini.


Menurut Gus Nabil, Nahdlatul Ulama akan terus berpartner dengan kelompok-kelompok yang setia dengan NKRI. NU juga akan terus mengingatkan negara akan membersihkan birokrasinya dari kelompok radikalis. Selain itu, NU juga mendorong kadernya mewarnai partai-partai yang sejalan dengan garis perjuangan NU, untuk mengawal perjuangan politik.

"Dalam Harlah NU Ke-95 ini, PDI Perjuangan memperingati Harlah NU dengan sangat meriah. Terima kasih PDI Perjuangan yang memberi dukungan untuk terus menguatkan relasi Islam-nasionalisme. Mari kita terus kawal NKRI, menjaga Indonesia," katanya.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2912 seconds (0.1#10.140)