Mendagri Usul Dana Insentif bagi Pemda Berprestasi dalam Program Vaksinasi

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengusulkan agar dana insentif daerah (DID) diberikan untuk pemerintah daerah (pemda) yang berprestasi dalam program vaksinasi. Hal itu disampaikannya dalam Koordinasi dengan Bupati dan Walikota se-Indonesia untuk Membahas Akselerasi Capaian Vaksinasi melalui Video Conference.

(Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Toraja Dimulai 1 Februari 2021)

"Saran kami kepada Bapak Menkes, agar sama-sama kita dukung Kemenkeu, yang memiliki dana insentif daerah (DID), yang diberikan kepada daerah-daerah yang berprestasi. Kalau nanti ada daerah-daerah yang kita anggap berprestasi dalam program vaksinasi ini, maka kita akan usulkan kepada Menkeu agar mereka mendapatkan dana insentif," kata Titp dikutip dari rilis Pers Puspen Kemendagri, Jumat (29/1/2021).

(Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Optimistis Vaksinasi Nakes Tuntas Akhir Bulan Ini)

Seperti diketahui dana insentif daerah memang diberikan kepada daerah dengan kriteria-kriteria tertentu. Pada tahun 2020 lalu pemerintah menetapkan bahwa dana insentif daerah diberikan kepada daerah yang berkinerja baik dalam penanganan pandemi covid-19.

(Baca juga: Selama 2 Minggu, 12.000 Nakes di Kota Bandung Belum Divaksinasi)

Pada kesempatan itu Tito menekankan pentingnya kecepatan dalam program vaksinasi. Menurutnya hal tersebut menjadi kunci untuk memunculkan kekebalan komunal atau herd immunity.
Baca Juga: Hak Politik Mantan HTI Dihilangkan, Begini Respons Gerindra

"Untuk mendukung kecepatan ini, tentu harus kerja sama antara pusat dan daerah. Karena kita memiliki sistem politik pembagian kekuasaan dimana ada pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, bahkan pemerintah desa, yang pimpinan daerahnya pejabat politik karena dipilih oleh rakyat dan memiliki anggaran juga," tuturnya
Baca Juga: Heboh Cuitan Abu Janda, Susi Pudjiastuti Ajak Warganet Unfollow

Maka dari itu dia pun mengapresiasi pemerintah daerah yang proaktif, cepat dan tanggap dalam melakukan vaksinasi.

"Saya mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada rekan-rekan kepala daerah yang tadi bisa melakukan vaksinasi dengan cepat. Kita semua perlu belajar kepada kepala daerah tersebut. Apa resepnya, sehingga bisa cepat dan mungkin kepala daerah yang lain, dinas kesehatan yang lain juga nanti bisa bertanya kepada daerah-daerah itu," ujarnya.