Kapal Kemanusiaan Layarkan Ribuan Ton Bantuan ke Sulawesi Barat

Rabu, 27 Januari 2021 - 18:11 WIB
loading...
A A A
Presiden ACT Ibnu Khajar menambahkan, ribuan ton bantuan yang diangkut Kapal Kemanusian terkumpul dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya daerah Jawa Barat, Banten, dan Jabodetabek.

“Semoga bantuan ini menjadi cara untuk meyakinkan bahwa bencana yang terjadi di Sulawesi Barat mendapat perhatian dan bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia. Akan ada 81 posko yang akan menampung ribuan bantuan ini dan lebih dari 400 relawan yang sudah bersiap untuk membantu mendistribusikan bantuan di Sulawesi Barat,” kata Ibnu.

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Dadang Solihin mengapresiasi berlayarnya Kapal Kemanusiaan.

Dia mengapresiasi Aksi Cepat Tanggap yang selalu hadir dalam barisan terdepan dalam setiap aksi kebencanaan yang kali ini melayarkan Kapal Kemanusiaan untuk mengirimkan ribuan ton bantuan logistik kepada korban bencana di Sulawesi Barat.

"Kami juga mengajak seluruh masyarakat dan dunia usaha untuk mengulurkan tangan membantu saudara-saudara kita di Sulawesi Barat dan bencana lainnya di Seluruh Indonesia. Inilah saatnya kita saling membantu tak peduli ras, agama, dan suku bangsa. Jangan berdiam diri, mari kita bantu sesama kita,” tutur Dadang.

Dadang yang mewakili Pemprov DKI Jakarta, mengaku bangga dengan kiprah ACT yang memiliki pengalaman mengelola sumber daya dan distribusi logistik bagi masyarakat kurang mampu atau terkena dampak bencana. Tidak hanya di dalam negeri namun juga mancanegara. Oleh karena itu, pihaknya yakin Kapal Kemanusiaan akan sukses dan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat daerah bencana.

Selain ke Sulawesi Barat, ACT juga segera melayarkan Kapal Kemanusiaan menuju Kalimantan Selatan yang membawa 1.000 ton bantuan pangan serta logistik. Selaras dengan itu, ACT juga terus menyiapkan relawan untuk beberapa jenis tahapan.

Pertama, relawan tanggap darurat, relawan relief untuk persiapan logistik dan distribusi bantuan, dan terakhir relawan untuk pendampingan psikososial yang terdiri dari psikolog maupun para dai, untuk memberikan dukungan secara spiritual.

Pada tahun-tahun sebelumnya, sebagai program unggulan ACT, Kapal Kemanusiaan pernah mengirimkan bantuan untuk warga terdampak gempa Lombok, bencana Palu, Sigi, dan Donggala, musibah kelaparan di Papua bahkan bantuan ke Palestina, Bangladesh (Rohingya), hingga ke Somalia.
(dam)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1304 seconds (0.1#10.140)