Peneliti IPB Serahkan Data Desa Presisi Kepada Mensos Tri Rismaharini

Sabtu, 23 Januari 2021 - 10:45 WIB
loading...
Peneliti IPB Serahkan...
Peneliti sekaligus Wakil Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University Sofyan Sjaf menyerahkan data desa presisi ke Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Peneliti sekaligus Wakil Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University Sofyan Sjaf berhasil mengembangkan konsep data desa presisi untuk meningkatkan pembangunan di desa. Gagasan data desa presisi berawal dari keprihatinan dirinya terhadap polemik data yang terjadi hingga saat ini. Ketidakakuratan data, menurutnya, dapat menyebabkan gagalnya kebijakan pembangunan. Secara khusus Sofyan menyampaikan hal ini saat penyerahan data desa presisi kepada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharani, di Desa Pantaibakti, Muara Gembong, Bekasi. “Solusinya adalah dengan membangun data desa presisi. Data dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga dapat memberikan gambaran kondisi aktual desa yang sesungguhnya,” ujar Sofyan dalam keterangan tertuisnya Sabtu, (23/1/2021).

Menurut Sofyan data desa presisi Pantaibakti telah divalidasi dan diverifikasi oleh warga desa, dibantu oleh tim LPPM IPB. Dia menambahkan dalam membangun data desa presisi perlu adanya komunikasi mulai dari tingkat desa sampai tingkat kementerian. Data desa presisi sendiri berbentuk citra desa dengan resolusi tinggi. Data tersebut juga berisi numerik dan data deskriptif yang menggambarkan kondisi riil di sebuah desa serta dapat diakses melalui aplikasi MERDESA.

Selama dua minggu mengumpulkan data, tim data desa presisi IPB University mendapati penduduk Desa Pantai Bakti sejumlah 6.282 jiwa. Dari hasil itu juga masih ditemui adanya bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. "Kualitas data akan menentukan keberhasilan pembangunan. Selain itu juga menentukan ketepatan perencanaan dan implementasi pembangunan desa," ujarnya.

Sofyan mengungkapkan data desa presisi juga mampu memetakan konsumsi pangan masyarakat desa yang ada di Pantaibakti. Secara berurutan, konsumsi tertinggi adalah rokok, beras, cabai, bawang merah dan ikan segar. Dengan perputaran uang hingga mencapai Rp3,9 miliar sebulan. "Banyak sekali yang bisa diimplementasikan data desa presisi. Jika dikembangkan dengan baik, maka ini akan sangat bermanfaat bagi kemajuan desa. Sebab Indonesia maju bermula dari desa yang maju," ujarnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemendagri Latih 1.007...
Kemendagri Latih 1.007 Camat Agar Mampu Sinkronkan Perencanaan Pembangunan Desa
Bappenas Sebut 9.075...
Bappenas Sebut 9.075 Desa Rentan Terhadap Bencana dan Dampak Krisis Iklim
Dukung Pembangunan yang...
Dukung Pembangunan yang Inklusif, Kemenko PMK Gelar Pelatihan Pemberdayaan Perempuan
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Kemendagri Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa di Papua
Kunjungi Desa Budo,...
Kunjungi Desa Budo, Dirjen Bina Pemdes Ajak Semua Pihak Kolaborasi Majukan Desa
Mendes Yandri: Kesejahteraan...
Mendes Yandri: Kesejahteraan Desa Indikator Kemajuan Indonesia
Kemendes: 200 Juta Penduduk...
Kemendes: 200 Juta Penduduk Ada di Perdesaan, Bangun Desa Berarti Membangun Indonesia
Tingkatkan Kapasitas...
Tingkatkan Kapasitas Aparatur, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa
Dirjen Bina Pemdes Kemendagri...
Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Sebut Desa Garda Terdepan dalam Pelayanan Publik
Rekomendasi
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Apakah Siswa Putus Sekolah...
Apakah Siswa Putus Sekolah Bisa Tarik Dana PIP 2025? Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Berita Terkini
PN Surakarta Gelar 2...
PN Surakarta Gelar 2 Sidang Perdana Gugatan ke Jokowi Hari Ini
4 menit yang lalu
Cegah Keracunan, Badan...
Cegah Keracunan, Badan Gizi Nasional Benahi SOP Pelaksanaan MBG
1 jam yang lalu
Mensos: Soeharto dan...
Mensos: Soeharto dan Gus Dur Berpeluang Jadi Pahlawan Nasional 2025
1 jam yang lalu
5 Pangdam Lulusan Akmil...
5 Pangdam Lulusan Akmil 1991 Teman Satu Angkatan Panglima TNI
2 jam yang lalu
Jebolan Sepa dan Akpol...
Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN
7 jam yang lalu
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
12 jam yang lalu
Infografis
50.000 Tentara Israel...
50.000 Tentara Israel Tak Mampu Rebut Satu Desa Pun di Lebanon
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved