Legislator PDIP: Kita Bisa Bandingkan Track Record Bu Risma dengan Pengkritiknya

Sabtu, 23 Januari 2021 - 08:58 WIB
loading...
Legislator PDIP: Kita...
Menteri Sosial Tri Rismaharini bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021). FOTO/SINDOnews/YULIANTO
A A A
JAKARTA - Langkah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terus menuai sorotan dan kritikan dari sejumlah elit politik di negeri ini. Baru-baru ini, kritik dilontarkan Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW).

Baca Juga: Cantrang Sempat Dilarang dan Kini Dilegalkan, KKP Kasih Penjelasan Ini

Mantan Presiden PKS itu melontarkan kritik terhadap Risma yang berkomentar tentang penyebab bencana erupsi Gunung Semeru dan caranya membungkus nasi bagi korban terdampak bencana gempa di Sulawesi Barat yang disebutnya bukan tugas menteri.

Baca Juga: Penjelasan Kemenkes Soal Bupati Sleman Terpapar Covid-19 Meski Sudah Divaksin

Kritik HNW dan elit parpol lain kepada Risma pun ditanggapi oleh Anggota Komisi IX DPR, Nabil Haroen. Sebagai sesama elit PDI Perjuangan, pria yang akrab disapa Gus Nabil ini menganggap, pemimpin itu dilihat dari gagasan, visi, kerja keras, track-record dan keberpihakannya kepada rakyat.



" Bu Risma jelas terbukti kerja kerasnya ketika menangani Surabaya, yang bisa kita cek langsung. Perubahan Kota Surabaya yang menjadi asri dan hijau, serta ada peningkatan dalam transformasi sistem, menjadi bukti dari kerja Bu Risma," tutur Nabil saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (23/1/2021).

Baca juga: 3 Alasan Risma Terus Dihujani Kritik

Gus Nabil mengatakan, bahwa ada kritik terhadap kerja Risma itu wajar dan boleh saja. Setiap orang boleh mengkritik, tapi harus konsekuen dengan kritiknya. "Kita bisa membandingkan track-record Bu Risma dengan orang yang mengkritiknya. Biar karya dan bukti kerja keras yang bicara. Publik sangat tahu itu," ujarnya.

Baca Juga: Jet Tempur Israel Merudal Suriah, 4 Orang Sekeluarga Terbunuh

Di sisi lain, pejabat publik dan politisi saat ini ditunggu keberpihakannya, apakah sekedar jargon atau betul-betul bekerja untuk warga. Di tengah pandemi ini, pejabat publik jadi cermin untuk warga.

"Mana pemimpin yang betul-betul bekerja untuk warga, mana politisi yang hanya beretorika. Saya yakin publik kita sudah cerdas membuktikan itu," kata Ketua Umum PP Pagar Nusa NU itu menandaskan.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
NU Gallery Gelar IPE...
NU Gallery Gelar IPE 2025, Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia Kian Erat
Sengketa Pilgub Jawa...
Sengketa Pilgub Jawa Timur, MK Tak Terima Gugatan Risma-Gus Hans
Daftar Lengkap Kader...
Daftar Lengkap Kader PDIP di Kabinet Jokowi setelah Risma Diganti Gus Ipul
Ditanya Gebrakan Jadi...
Ditanya Gebrakan Jadi Mensos, Gus Ipul: Pertanyaanmu Angel
Dilantik Jadi Mensos,...
Dilantik Jadi Mensos, Gus Ipul Belum Komunikasi dengan Risma
Dua Anak Buahnya Mundur,...
Dua Anak Buahnya Mundur, Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat
Risma Mengundurkan Diri,...
Risma Mengundurkan Diri, Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Plt Mensos
Risma Bakal Mundur dari...
Risma Bakal Mundur dari Mensos, Jokowi: Ya Itu Lebih Baik
Jokowi Izinkan Risma...
Jokowi Izinkan Risma Maju Pilgub Jawa Timur 2024
Rekomendasi
Dibantu China, Nissan...
Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
Berita Terkini
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
56 menit yang lalu
Billy Mambrasar Tepis...
Billy Mambrasar Tepis Isu Soal Akses Khusus Program MBG
2 jam yang lalu
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
2 jam yang lalu
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
2 jam yang lalu
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
3 jam yang lalu
Esoterika Fellowship...
Esoterika Fellowship Masuk Kampus, Denny JA Soroti Relasi Agama, AI, dan Etika Publik
3 jam yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved